Makassar (ANTARA) - Calon haji (calhaj) asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kambaco Bulla Pedo (90) harus batal berangkat ke Tanah suci Mekkah, Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji pada 2023 karena sedang dirujuk ke rumah sakit.

Kepala Bidang Dokumen Haji PPIH Embarkasi Makassar Muhammad Tonang dalam keterangan di Makassar, Senin menjelaskan calhaj yang dirujuk ke rumah sakit masih harus menunggu keputusan lebih lanjut dari tim medis.

"Sudah sampai ke asrama haji, tetapi saat turun dari bus dan diperiksa ternyata masih dalam pemulihan, sehingga dirujuk dulu ke rumah sakit," ujarnya.

Ia mengatakan para calhaj, khususnya yang lansia mendapatkan pendampingan khusus dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Kondisi kesehatan dan fisik para calhaj yang lansia terus dipantau termasuk asupan nutrisinya agar kuat menjalani ibadah haji di Tanah Suci.

Kambaco Bulla Pedo merupakan satu dari 393 calhaj yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

Namun karena kondisinya yang tidak memungkinkan, sehingga jumlah calhaj yang diterbangkan ke Mekkah, Arab Saudi hanya sebanyak 393 orang, termasuk para pendamping haji yang berjumlah lima orang.

Rombongan jamaah haji asal Kabupaten Bone itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 15 untuk pemberangkatan dari Embarkasi Hasanuddin Makassar, demikian Muhammad Tonang.

Baca juga: Kakanwil Kemenag Sulsel ajak JCH tidak banyak selfie di Mekah

Baca juga: Lelah Abustan Suddin tempuh Bone-Mekkah terhapus saat melihat Kakbah

Baca juga: Embarkasi Makassar sudah siap berangkatkan jamaah haji

Baca juga: Bupati Bone Bolango apresiasi pembangunan gedung IPHI