Jakarta (ANTARA News) - Balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2013 segera digelar di Sumatera Barat yang melibatkan sembilan kabupaten dan tujuh kota di provinsi itu atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang diikuti 14 kabupaten/kota.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Sapta Nirwandar di Jakarta, Kamis, menggelar rapat koordinasi TdS 2013 bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan para pemimpin daerah (Pemprov, Pemkab, dan Pemkot).

"TdS 2013 segera digelar pada 2-9 Juni 2013 dan saat ini sedang dalam persiapan awal penyelenggaraan event yang tahun ini memasuki tahun kelima," kata Wamen Parekraf Sapta Nirwandar.

Ia mengatakan TdS tahun ini diikuti 16 kabupaten dan kota di Sumbar dengan total jarak yang dilombakan meningkat dari 854 kilometer menjadi 1.000 kilometer.

Total hadiah yang diperebutkan juga ditingkatkan dari Rp1 miliar tahun lalu menjadi Rp1,2 miliar bagi 25 tim yang berpartisipasi.

"Dalam Rakor ini hadir Kadisbudpar se-Sumbar, Polda, Ketua Asita dan PHRI Sumbar yang membahas sejumlah agenda di antaranya mengenai persiapan serta komitmen Pemda Sumbar sebagai tuan rumah," katanya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan konsep TdS sebagai perpaduan promosi pariwisata dan olah raga prestasi dalam bentuk lomba balap sepeda internasional terbukti menunjukkan hasil optimal.

"Dengan diselenggarakannya TdS, pariwisata Sumbar semakin berkembang dan banyak dikunjungi wisnus maupun wisman," katanya.

Event itu telah menjadi agenda resmi tahunan Organisasi Balap Sepeda Dunia (Union Cycliste Internationale) di mana setiap tahunnya penyelenggaraan dinilai semakin profesional baik dari sisi peserta, keterlibatan negara, hingga dukungan daerah, serta dukungan sponsor yang semakin meningkat.

"Penyelenggaraan TdS 2013 akan semakin memperkokoh Sumbar sebagai destinasi unggulan wisata di Indonesia dan dunia," kata Sapta Nirwandar.

Sebanyak tujuh kota dan sembilan kabupaten di Sumbar yang terlibat dalam penyelenggaraan TdS yakni Padang, Pariaman, Padang Panjang, Solok, Bukittinggi, Sawahlunto, Payakumbuhn Solok, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Sijunjung, Tanah Datar, Lima Puluh Kota, Agam, serta dua kabupaten lain akan melalui proses survei terlebih dahulu.

(H016/Y008)