Jakarta(ANTARA News) - Setelah berhasil menebar kesukaan pada manga dan anime, kini Jepang ingin memperkenalkan khazanah budaya kulinernya kepada masyarakat Indonesia lewat restoran Dapur Iron Chef.

"Kami berharap dapat memperkenalkan budaya kuliner," kata Shigeru Komatsubara, Deputi Direktur Bidang Media di Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang di Jakarta, Kamis.

Ragam makanan Negeri Sakura yang sudah dikenal sebagian masyarakat Indonesia seperti sushi dan tempura dirasa belum cukup mewakili keberagaman makanan Jepang karenanya Dapur Iron Chef akan menyajikan menu-menu masakan lain yang belum pernah masuk ke pasar Indonesia.

Restoran di Plaza Senayan itu akan menyajikan ragam menu masakan Jepang yang lain dalam waktu tertentu untuk melakukan tes pasar di Indonesia.

"Tujuannya agar restoran yang belum masuk ke Indonesia bisa melihat bagaimana animonya," kata Albertus Prasetyo Heru Nugroho, CEO Indonesia Research Institute.

Selama tiga bulan pertama, Dapur Iron Chef akan menyajikan menu dari lima restoran Jepang dan lebih dari sepuluh restoran lain sudah masuk daftar antre Dapur Iron Chef untuk tahun depan.

Menu makanannya beragam, tidak hanya makanan otentik Jepang, melainkan juga kuliner Jepang yang sudah berasimilasi dengan budaya lain.Sebagian dari makanan yang akan dijual di Dapur Iron Chef merupakan menu kolaborasi restoran tersebut dengan koki Iron Chef, program kompetisi memasak televisi Jepang yang akan disiarkan di Indonesia bulan ini.

Contohnya, menu Iron Chef Chen's Spicy Black Ramen dari restoran Ramen Iroha yang akan hadir di Dapur Iron Chef pada 9-25 Februari 2013.

"Khusus di Indonesia, saya tidak memakai bahan babi yang biasanya dipakai di Jepang. Ini tantangan bagi saya, semoga bisa dinikmati orang Indonesia," kata Kiyoshi Kurihara, pemilik Ramen Iroha.

(nan)