Liga Italia
Inzaghi: Kami akan beristirahat sebelum bersiap lawan City
4 Juni 2023 22:06 WIB
Inter Milan's Italian head coach Simone Inzaghi attends the Italian Serie A football match between Inter and AC Milan on February 5, 2023 at the San Siro stadium in Milan. (Photo by MIGUEL MEDINA / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan timnya akan beristirahat lebih dahulu sebelum menatap laga final UEFA Champions League (UCL) 2022/2023 melawan Manchester City pada 11 Juni di Ataturk Olympic Stadium.
"Kami akan beristirahat besok dan kemudian menjalani pekan yang intens. Berkat 56 pertandingan yang telah kami mainkan hingga saat ini dan cara kami berkembang, kami mendapatkan kesempatan untuk terlibat di pertandingan berikutnya,” ucap Inzaghi, dilansir dari laman resmi Inter, Minggu.
Inter baru saja memetik kemenangan 0-1 ketika melakoni laga tandang melawan Torino pada Giornata terakhir atau pertandingan ke-38 Serie A 2022/2023 di Stadio Olimpico Grande Torino, Sabtu.
Gol Marcelo Brozovic di menit ke-37 membawa Nerazzurri mengakhiri musim di Serie A musim ini di posisi ketiga dengan 72 poin (23 menang, tiga imbang, 12 kalah).
Dalam laga pekan terakhir Serie A itu, Livescore mencatat Inter sebagai tim tamu menguasai jalannya pertandingan dengan 59 persen penguasaan bola.
Baca juga: Inter Milan naik ke peringkat dua Liga Italia usai tekuk Torino 1-0
Namun, dari segi peluang gol tim asuhan Ivan Juric lebih unggul karena memiliki 13 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran, sedangkan tim biru hitam Inter hanya melesatkan 11 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.
Kegemilangan dua penjaga gawang Inter yang tampil yaitu Samir Handanovic dan Alex Cordaz membuat tim berjuluk Il Toro itu gagal mencetak gol dari peluang-peluang gol yang didapatkan.
“Saya ingin memuji Torino, yang merupakan tim yang sangat terlatih yang menyebabkan masalah bagi Anda,” puji Inzaghi.
Mantan pelatih SS Lazio itu kemudian berbicara tentang lawan timnya pada final UCL yaitu Manchester City. Menurutnya, tim yang kini diarsiteki Pep Guardiola itu merupakan tim yang fantastis.
“Final Liga Champions adalah mimpi besar, dan kami berhasil mencapainya. Sekarang, kami akan memainkan pertandingan dengan senjata kami tetapi sadar bahwa kami akan menghadapi tim yang fantastis,” ucap Inzaghi.
Sedikit mengomentari pertandingan final UCL nanti, pelatih 47 tahun itu mengatakan timnya harus menguasai bola lebih banyak untuk membuat tim tetangga Manchester United itu tidak bisa berbuat banyak seperti biasanya.
“Kami harus melakukannya dengan baik dan menggali bersama-sama sambil juga menguasai bola sehingga mereka memiliki sedikit penguasaan bola,” kata Inzaghi.
Lebih lanjut, Inzaghi mengaku sangat puas dengan kinerja anak-anak asuhnya yang tampil apik dalam laga terakhir jelang tujuh hari melawan City di Turki nanti.
“Ini adalah pertandingan besar yang sangat kami nantikan, tapi saya harus memuji para pemain karena memainkan pertandingan seperti yang kami lakukan hari ini seminggu sebelum pertandingan yang menunggu itu (final UCL) tidak mudah," ucap Inzaghi.
Baca juga: Inzaghi senang Inter pertahankan gelar Coppa Italia
"Kami akan beristirahat besok dan kemudian menjalani pekan yang intens. Berkat 56 pertandingan yang telah kami mainkan hingga saat ini dan cara kami berkembang, kami mendapatkan kesempatan untuk terlibat di pertandingan berikutnya,” ucap Inzaghi, dilansir dari laman resmi Inter, Minggu.
Inter baru saja memetik kemenangan 0-1 ketika melakoni laga tandang melawan Torino pada Giornata terakhir atau pertandingan ke-38 Serie A 2022/2023 di Stadio Olimpico Grande Torino, Sabtu.
Gol Marcelo Brozovic di menit ke-37 membawa Nerazzurri mengakhiri musim di Serie A musim ini di posisi ketiga dengan 72 poin (23 menang, tiga imbang, 12 kalah).
Dalam laga pekan terakhir Serie A itu, Livescore mencatat Inter sebagai tim tamu menguasai jalannya pertandingan dengan 59 persen penguasaan bola.
Baca juga: Inter Milan naik ke peringkat dua Liga Italia usai tekuk Torino 1-0
Namun, dari segi peluang gol tim asuhan Ivan Juric lebih unggul karena memiliki 13 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran, sedangkan tim biru hitam Inter hanya melesatkan 11 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.
Kegemilangan dua penjaga gawang Inter yang tampil yaitu Samir Handanovic dan Alex Cordaz membuat tim berjuluk Il Toro itu gagal mencetak gol dari peluang-peluang gol yang didapatkan.
“Saya ingin memuji Torino, yang merupakan tim yang sangat terlatih yang menyebabkan masalah bagi Anda,” puji Inzaghi.
Mantan pelatih SS Lazio itu kemudian berbicara tentang lawan timnya pada final UCL yaitu Manchester City. Menurutnya, tim yang kini diarsiteki Pep Guardiola itu merupakan tim yang fantastis.
“Final Liga Champions adalah mimpi besar, dan kami berhasil mencapainya. Sekarang, kami akan memainkan pertandingan dengan senjata kami tetapi sadar bahwa kami akan menghadapi tim yang fantastis,” ucap Inzaghi.
Sedikit mengomentari pertandingan final UCL nanti, pelatih 47 tahun itu mengatakan timnya harus menguasai bola lebih banyak untuk membuat tim tetangga Manchester United itu tidak bisa berbuat banyak seperti biasanya.
“Kami harus melakukannya dengan baik dan menggali bersama-sama sambil juga menguasai bola sehingga mereka memiliki sedikit penguasaan bola,” kata Inzaghi.
Lebih lanjut, Inzaghi mengaku sangat puas dengan kinerja anak-anak asuhnya yang tampil apik dalam laga terakhir jelang tujuh hari melawan City di Turki nanti.
“Ini adalah pertandingan besar yang sangat kami nantikan, tapi saya harus memuji para pemain karena memainkan pertandingan seperti yang kami lakukan hari ini seminggu sebelum pertandingan yang menunggu itu (final UCL) tidak mudah," ucap Inzaghi.
Baca juga: Inzaghi senang Inter pertahankan gelar Coppa Italia
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: