Jakarta (ANTARA News) - Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Markas Besar TNI, Letnan Jenderal Marinir TNI (Purnawirawan) Nono Sampono, meraih gelar doktor di bidang kelautan dan perikanan dari IPB. Sidang promosi gelar doktor bagi mantan Komandan Korps Marinir TNI AL itu akan digelar di Kampus IPB, Bogor, pada Jumat (8/2).

Sampono maju ke sidang promosi doktoral itu dengan disertasi berjudul "Analisis Kebijakan Pemerintah Mengatasi Dampak Reklamasi terhadap Perikanan Pesisir", dan telah dinyatakan lulus dalam sidang terbuka pada 15 Januari 2013.

Putra Maluku-Madura itu mengaku tertarik mendalami masalah kelautan dan perikanan karena ia dibesarkan di daerah yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan.


Latar belakang kemiliteran Sampono sebagai personel Korps Marinir TNI AL turut mewarnai "pemilihan" bidang studi yang dia geluti itu. Dia punya pandangan tersendiri soal "takdir" Jakarta sebagai kota maritim di Teluk Jakarta.

"Saya sarjana S1 perikanan, sarjana S2 teknik kelautan dan perencanaan Pembangunan kelautan, dan S3 pengembangan sumber daya perikanan," kata kandidat gubernur Maluku itu.

Menurut dia, ada beberapa keuntungan jika pemerintah mereklamasi Teluk Jakarta, di antaranya memperluas wilayah untuk pembangunan Jakarta Water Front City. Nantinya akan membuat laut sebagai halaman depan Jakarta. "Dan mengembalikan kejayaan Jakarta sebagai kota bandar," katanya.


Selain itu, reklamasi sebagai benteng terhadap banjir rob dari laut, menata daerah-daerah kumuh di pesisir pantai, serta dapat menjadi momentum pembenahan alur pelayaran kapal.

Namun demikian, kata dia, reklamasi pantai selalu berdampak kepada ekosistem, sumber daya alam, budi daya alam, ekonomi dan sosial, termasuk aspek perikanan.

(S024/Y008)