Jakarta (ANTARA) - Memasuki hari kedua, BNI Java Jazz Festival 2023 berhasil hibur para penonton dengan penampilan sederet musisi lokal dan mancanegara.

Di panggung Special Show, musisi asal Amerika Cory Wong dan Max Schneider (MAX) yang menjadi dua nama besar musisi internasional yang dinantikan kehadirannya.

Di panggung MLD Stage Bus, ada Fabio Asher yang membawakan lagu-lagu hitsnya. Pelantun “Rumah Singgah” itu tampil selama satu jam penuh mulai dari pukul 18.30 WIB.

Sementara di panggung BliBli Hall, giliran penyanyi asal Singapura, Sezairi yang tampil. Pelantun single hits “It’s You” tersebut naik panggung pada pukul 19.00 WIB dengan sangat memukau.

Tak kalah seru, di panggung Teh Botol Sosro Hall, si bocah ajaib yakni pianis Joey Alexander berhasil menghipnotis para penonton dengan dentingan bilah-bilah pianonya. Bahkan, para pengunjung rela antre hingga mengular demi menyaksikan keahlian jemarinya menghasilkan melodi yang cukup sulit untuk dimainkan.

Baca juga: Menikmati "self healing" libur panjang di BNI Java Jazz Festival 2023

Selain itu, di panggung MLDSpot Hall, Cakra Khan juga tak mau kalah menghibur para penggemar musik yang hadir baik lokal maupun mancanegara.

Di panggung Wonderful Indonesia Stage, Deredia berhasil meramaikan Java Jazz dan membawa penonton bernostalgia dengan lagu-lagunya yang bernuansa tahun 1950an.

Tersisa satu hari pada salah satu festival jazz terbesar di dunia itu, pada Minggu (4/6), masih ada segudang kolaborasi antarmusisi yang menjadi suguhan di 12 panggung Java Jazz Festival 2022.

Bagi yang belum memiliki tiket, calon pengunjung dapat melakukan pembelian tiket melalui aplikasi BNI Mobile Banking dengan cashback sebesar Rp500 ribu untuk pembelian tiket daily pass.

Tidak hanya secara daring, pembelian tiket juga dapat dilakukan di tempat dengan mengunjungi ticket box dan membayar menggunakan QRIS BNI Mobile Banking dengan promo cashback sebesar 10 persen.

Baca juga: Ada Ariel Noah-BCL, BNI Java Jazz 2023 siap tampilkan ragam kolaborasiBaca juga: BNI Java Jazz Festival jadi ajang "scouting" talenta musik Indonesia