Formula E
Mitch Evans sebut Sirkuit E-Prix Jakarta cukup menantang
3 Juni 2023 14:39 WIB
Pembalap tim Jaguar TCS Racing Mitch Evans melaju saat mengikuti kualifikasi Formula E 2023 Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (3/6/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym/aa.
Jakarta (ANTARA) - Pebalap Jaguar TCS Mitch Evans mengatakan balapan putaran ke-11 dari musim kesembilan Formula E di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol Jakarta akan cukup menantang baginya dan pebalap lainnya.
Evans yang memenangkan Jakarta E-Prix perdana satu tahun lalu dan pebalap yang saat ini berada di urutan keempat klasemen sementara itu pun menyatakan tantangan itu pun berlaku untuk para teknisi di tim-tim balap yang berkompetisi.
“Ini akan menjadi tantangan, tidak hanya bagi kami para pebalap tetapi semua orang yang terlibat — mulai dari mekanik, insinyur, semuanya. Ini benar-benar terasa seperti sebuah ‘ledakan panas’ sepanjang hari dan itu tidak mudah. Dan menurut saya, secara mental dan fisik juga sulit untuk kami (hadapi) di sepanjang musim ini,” ungkap Evans, dikutip dari keterangan resmi Formula E, Sabtu.
Menghadapi kondisi panas akan menjadi tantangan bagi semua tim yang berlaga di Jakarta. Evans mengatakan dirinya dan tim Jaguar TCS telah menyiapkan berbagai taktik untuk menghindari potensi ketidaknyamanan.
Baca juga: Guenther rebut pole di putaran ke-10 Formula E Jakarta
“Kita harus sedikit lebih memperhatikan cairan dan konsumsi elektrolit dan air, dan juga mencoba untuk tetap tenang sebelum masuk ke dalam mobil,” kata Evans.
“Tahun lalu benar-benar sulit, apalagi sekarang kita punya dua balapan yang harus kami hadapi. Jadi kami akan mencoba dan memulihkan diri di antara dua balapan dan kemudian melakukan yang terbaik lagi keesokan harinya,” imbuhnya.
Pebalap Selandia Baru itu memenangkan balapan yang mendebarkan untuk finis pertama tahun lalu. Dan ia pun yakin mobilnya sudah diatur dengan baik untuk memberikan performa yang maksimal dan mengulangi kemenangannya tahun ini.
“Mari kita lihat, mudah-mudahan kita bisa melanjutkan momentumnya. Sepertinya mobil kami tahun ini sedikit lebih fleksibel di sebagian besar trek, jadi saya berharap mobil kami akan kompetitif,” ucap Evans.
“Tahun lalu, kami tidak diharapkan untuk menang, tapi kami memenangkan perlombaan. Ini Formula E, jadi kita selalu mendapat kejutan atau apa yang sebelumnya diprediksi tidak selalu seperti yang kita pikirkan. Tapi secara umum, mobil telah bekerja dengan cukup baik di semua kondisi, semua suhu, dan semua tata letak trek,” tambahnya.
Baca juga: Jaguar TCS Racing makin percaya diri dengan teknologi "digital twins"
Baca juga: Tim balap dunia ungkap tantangan Formula E di Jakarta
Evans yang memenangkan Jakarta E-Prix perdana satu tahun lalu dan pebalap yang saat ini berada di urutan keempat klasemen sementara itu pun menyatakan tantangan itu pun berlaku untuk para teknisi di tim-tim balap yang berkompetisi.
“Ini akan menjadi tantangan, tidak hanya bagi kami para pebalap tetapi semua orang yang terlibat — mulai dari mekanik, insinyur, semuanya. Ini benar-benar terasa seperti sebuah ‘ledakan panas’ sepanjang hari dan itu tidak mudah. Dan menurut saya, secara mental dan fisik juga sulit untuk kami (hadapi) di sepanjang musim ini,” ungkap Evans, dikutip dari keterangan resmi Formula E, Sabtu.
Menghadapi kondisi panas akan menjadi tantangan bagi semua tim yang berlaga di Jakarta. Evans mengatakan dirinya dan tim Jaguar TCS telah menyiapkan berbagai taktik untuk menghindari potensi ketidaknyamanan.
Baca juga: Guenther rebut pole di putaran ke-10 Formula E Jakarta
“Kita harus sedikit lebih memperhatikan cairan dan konsumsi elektrolit dan air, dan juga mencoba untuk tetap tenang sebelum masuk ke dalam mobil,” kata Evans.
“Tahun lalu benar-benar sulit, apalagi sekarang kita punya dua balapan yang harus kami hadapi. Jadi kami akan mencoba dan memulihkan diri di antara dua balapan dan kemudian melakukan yang terbaik lagi keesokan harinya,” imbuhnya.
Pebalap Selandia Baru itu memenangkan balapan yang mendebarkan untuk finis pertama tahun lalu. Dan ia pun yakin mobilnya sudah diatur dengan baik untuk memberikan performa yang maksimal dan mengulangi kemenangannya tahun ini.
“Mari kita lihat, mudah-mudahan kita bisa melanjutkan momentumnya. Sepertinya mobil kami tahun ini sedikit lebih fleksibel di sebagian besar trek, jadi saya berharap mobil kami akan kompetitif,” ucap Evans.
“Tahun lalu, kami tidak diharapkan untuk menang, tapi kami memenangkan perlombaan. Ini Formula E, jadi kita selalu mendapat kejutan atau apa yang sebelumnya diprediksi tidak selalu seperti yang kita pikirkan. Tapi secara umum, mobil telah bekerja dengan cukup baik di semua kondisi, semua suhu, dan semua tata letak trek,” tambahnya.
Baca juga: Jaguar TCS Racing makin percaya diri dengan teknologi "digital twins"
Baca juga: Tim balap dunia ungkap tantangan Formula E di Jakarta
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: