Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono memastikan 11 bandara baru yang tengah dibangun beroperasi pada 2013.

"Iya tahun ini, 11 bandara baru yang akan dioperasikan tahun ini," katanya saat ditanya wartawan seusai rapat monitoring dan evaluasi bandara di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu.

Sebelas bandara baru yang tengah diselesaikan tersebut Bandara Muara Bungo di Jambi, Bandara Bawean di Gresik, Bandara Saumlaki Baru, Pekon Serai di Lampung Barat, Bnadara Bone di Sulawesi Selatan.

Bandara Sumarorong di Minahasa, Bandara Tual Baru di Maluku, Bandara Kufar di Seram Timur, Bandara Waisai (Marinda) di Raja Ampat, Kamanap Baru dan Waghete Baru di Papua.

Dalam risalah rapat evaluasi dan monitoring tersebut diungkapkan, sebelas bandara itu memiliki peran strategis dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

Mulai dari penurunan biaya logistik, mendukung ekonomi lokal hingga mendukung pengembangan industri minyak dan gas.

Namun demikian, anggaran untuk pembangunan sebelas bandara tersebut belum dapat terpenuhi semuanya. Untuk itu, Kementerian Perhubungan masih mencari cara mengatasi kekurangan anggaran sebesar Rp 145 miliar di tahun anggaran 2013 untuk menyelesaikan 11 bandara itu secara tuntas.

Bambang Susantono dalam kesempatan itu juga mengatakan, ada lima pengembangan bandara komersial besar pengembangan oleh Angkasa Pura I dan II yang akan diselesaikan pada tahun ini.

Di antaranya Bandara Kuala Namu di Medan, perluasan Bandara Ngurah Rai, Denpasar dan Bandara Sepinggan, Balikpapan.

Wakil Presiden Boediono dalam rapat evaluasi dan monitoring Bnadara tersebut meminta agar pembangunan bandara tersebut terus di monitor dan tidak molor pembangunannya.

"Kita harus mengamankan sasaran dan komitmen bersama. Apa yang sudah kita janjikan pada masyarakat harus kita penuhi. Kalau ada masalah mari bersama-sama mengatasinya," kata Wapres.

(M041/B012)