Jakarta (ANTARA) - Perusahaan perjalanan multinasional Viking Cruises kembali melanjutkan operasional pelayaran sungai Eropa untuk melayani pasar China.
Pada 1 Juni, lebih dari 100 wisatawan dari China menaiki kapal pesiar Viking Eistla, yang berlabuh di Amsterdam, untuk memulai pelayaran "Rhine Charming Journey" selama 11 hari.
"Selamat datang kembali di 'rumah'." Kapten Viking Eistla, Marius Valencia Andries, saat memimpin kru dalam memberikan sambutan hangat kepada setiap wisatawan China, menyampaikan salam mereka dalam bahasa Mandarin.
Para kru berfoto bersama dengan wisatawan China yang memegang spanduk bertuliskan "Selamat Datang Wisatawan China di 'Rumah'".
"Setelah tiga tahun, rasanya sangat menyenangkan bisa menyambut kembali wisatawan China," kata Andries kepada Xinhua.
Ia menegaskan Viking Cruises secara resmi kembali melayani pasar China setelah absen selama tiga tahun. "Kami senang menyambut wisatawan China di kapal pesiar Viking untuk tidak hanya menikmati Eropa yang sebenarnya tetapi juga menemukan kembali dunia dengan nyaman."
Manajer Viking Eistla Liu Xiaowen mengatakan para kru sangat gembira menyambut wisatawan China yang naik ke kapal.
"Kami sepenuhnya siap untuk memberikan layanan yang hangat bagi wisatawan China dan menawarkan pengalaman perjalanan yang nyaman. Kami menyambut tamu China kami kembali ke 'rumah' dengan tangan terbuka," tuturnya.
Direktur Pelaksana Viking Cruises China Brendan Tansey mengatakan kepada Xinhua dalam sebuah wawancara tertulis bahwa perusahaannya optimistis dengan prospek ekonomi dan potensi pasar China.
"Dimulainya kembali operasional pelayaran sungai Eropa untuk pasar China mencerminkan dedikasi Viking Cruises yang tak tergoyahkan dan komitmen kuat untuk berinvestasi di China," kata Tansey.
Viking Cruises awalnya memasuki pasar China pada 2016 dengan meluncurkan operasional pelayaran sungai Eropa yang melayani pengunjung China.
Viking Cruises kembali sambut wisatawan China
3 Juni 2023 12:08 WIB
Viking Cruises secara resmi kembali melayani pasar China setelah absen selama tiga tahun.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: