Jakarta (ANTARA News) - Muncul berbagai spekulasi terhadap kunjungan Prabowo ke kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menko Perekonomian Hatta Rajasa, mendapat tanggapan berbeda dari berbagai kalangan.

Ketua DPP PAN Bara Hasibuan memberikan jawaban singkat penuh makna terhadap kunjungan tersebut.

"Prabowo mendatangi kediaman Hatta Rajasa di kediamannya. Kami tentu menghargai niat baik dan respek yang diberikan Prabowo terhadap Pak Hatta," kata Bara Hasibuan saat ditanya tentang pertemuan kedua tokoh yang digadang-gadang sebagai bakal calon presiden (capres) 2014 itu kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Menurut Bara, kunjungan Prabowo ke rumah Hatta Rajasa menunjukkan ada semacam pengakuan dari Prabowo mengenai keberhasilan Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian yang menjadikannya memiliki posisi strategis dalam persaingan pencalonan presiden 2014.

"Tentu saja posisi Pak Hatta sebagai Ketua Umum PAN, partai yang terlibat aktif di gerakan awal reformasi, menjadikan Hatta sebagai sosok yang memperjuangankan nilai-nilai reformasi yan masih relevan saat ini," ujarnya.

Kalau elektabilitas Prabowo dinilai tinggi karena ia dipersepsikan tegas sebagai mantan komandan militer yang berpengalaman, maka Hatta Rajasa juga punya nilai jual karena ia adalah komandan ekonomi pemerintahan sekarang.

"Yang jelas Pemilu Presiden sudah dekat, dan PAN memiliki mekanisme dan tahapan dalam pencalonan tersebut. Kami berpendapat perlu adanya pertimbangan matang dalam memilih pemimpin Indonesia yang berkualitas dari semua lini," kata Bara Hasibuan.

Dalam menetukan pasangan Hatta Rajasa dalam Pilpres mendatang, lanjut Bara, atau partner dalam koalisi nantinya, PAN tentu akan bersikap kritis dalam melihat segala aspek termasuk latar belakang, pengalaman dan visi Indonesia ke depan.

Pada kesempatan terpisah, anggota DPR RI dari Fraksi PAN Teguh Juwarno mengatakan, baik Prabowo Subianto yang digadang-gadang sebagai capres dari Partai Gerindra dan Hatta Rajasa capres dari PAN sama-sama memiliki nilai plus dan merupakan kandidat yang layak jadi pemimpin bangsa.

"Prabowo adalah mantan komandan militer yang berpengalaman, sedangkan Hatta Rajasa adalah 'komandan ekonomi' kabinet SBY-Boediono yang juga berprestasi," kata Teguh Juwarno.

Namun demikian, tambah Teguh Juwarno, belum ada penjelasan resmi dari Ketua Umum PAN Hatta Rajasa terkait kunjungan Prabowo ke kediamannya di Fatmawati, beberapa waktu lalu. "Saya dengar pertemuan tersebut merupakan inisiatif Prabowo. Bisa jadi hanya silaturahmi saja," katanya.(*)