Tokyo (ANTARA News) - Produsen mobil Jepang Suzuki, Rabu, mengatakan akan memulai kembali produksi di Myanmar.

Suzuki akan menginvestasikan sekitar 7,0 juta dolar AS untuk memulai Suzuki (Myanmar) Motor yang mereka miliki sepenuhnya di ibukota komersial Yangon.

Seperti dilaporkan AFP, produksi akan dimulai pada bulan Mei di pabrik yang merupakan usaha patungan dengan pemerintah Myanmar.

Pabrik ini awalnya hanya akan memproduksi 100 truk mini Carry per bulan untuk pasar lokal, dengan 90 karyawan lokal.

Pada Selasa, delegasi lobi bisnis terbesar Jepang, Keidanren, mengatakan kepada Presiden Myanmar Thein Sein bahwa pihaknya akan menyediakan uang dan keahlian untuk pembangunan negara itu.

Sementara itu, Tokyo telah mengatakan akan menghapus 300 miliar yen (3,2 miliar dolar AS) dari 500 miliar yen utang Myanmar.

(A026/A011)