Palembang (ANTARA) - Kantor wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah mendapat tambahan kuota haji sebanyak 296 orang.

"Pada tahun ini Indonesia mendapatkan kuota haji tambahan sebanyak 8.000 jemaah. Dari kuota tersebut Sumsel mendapatkan 296 kuota haji tambahan," kata Humas Kanwil Kementerian Agama Sumsel Abdul Qudus di Palembang, Jumat.

Menurut dia, kuota tersebut diprioritaskan untuk calon haji yang telah melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih).

"Penambahan kuota haji tahun 2023 untuk Sumsel ini diberikan kepada calon jemaah haji yang telah masuk daftar antrean keberangkatan," katanya.

Baca juga: Kalimantan Barat dapat tambahan kuota haji 71 jamaah
Baca juga: Sulut dapat tambahan 61 calon haji 1444 H


Ia menjelaskan calon jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan dari cadangan waktu masih tersisa 240 jemaah sehingga dari jatah 296 kuota tinggal menambahkan 56 calon jemaah lagi.

"Bagi calon haji yang sudah melunasi, tetapi belum masuk dalam keberangkatan diharapkan proaktif bertanya ke Kemenag kabupaten/kota setempat," imbaunya.

Bagi calon haji yang masuk daftar antrean dan telah melunasi Bipih, katanya, agar mempersiapkan diri untuk diberangkatkan menuju Tanah Suci.

"Calon haji yang masuk daftar antrean agar mempersiapkan dirinya untuk keberangkatan dan biasanya akan ada pihak Kemenag yang memberikan informasi . Namun, mereka diharapkan lebih baik proaktif bertanya dan untuk pelunasan masih nunggu keputusan Presiden kapan waktu pelunasannya," ucapnya.

Calon jemaah haji tambahan 2023 akan diberangkatkan mengikuti jadwal kelompok terbang (kloter) terakhir, ataupun bisa ditambah satu kloter untuk kuota baru tersebut, kata Qudus.

Baca juga: Kemenag: Bengkulu terima kuota tambahan haji sebanyak 142 orang
Baca juga: Komisi VIII DPR setujui tambah BPIH Rp288 miliar untuk kuota tambahan
Baca juga: Komisi VIII DPR RI minta Kemenag bagi kuota tambahan haji proporsional