Info Haji
KKHI siapkan enam RS rujukan untuk layani jamaah haji Indonesia
2 Juni 2023 18:09 WIB
Tim KKHI Mekkah ketika berkunjung ke salah satu rumah sakit milik Arab Saudi yang dijadikan sebagai rumah sakit rujukan bagi jamaah haji Indonesia. (ANTARA/HO-Kemenkes)
Jakarta (ANTARA) - Tim Kesehatan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah, Arab Saudi telah menyiapkan enam rumah sakit rujukan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan serta melayani jamaah haji Indonesia tahun 2023 dengan lebih baik.
“KKHI Makkah hari ini melakukan kunjungan ke beberapa rumah sakit, tujuannya satu untuk silaturahim, kedua untuk menjalin kerja sama dalam pelayanan kesehatan jamaah haji yang dirawat di KKHI Mekkah. Namun kemungkinan bisa dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi,” kata Kasi Kesehatan Daerah Kerja Mekkah Andi Ardjuna Sakti dalam siaran tertulis Biro Komunikasi dan Layanan Publik Kemenkes RI di Jakarta, Jumat.
Andi menuturkan para jamaah haji gelombang 2 rencananya akan diberangkatkan ke Mekkah mulai 8-22 Juni 2023 mendatang. Oleh karenanya, setiap layanan kesehatan tidak hanya disiapkan dari segi sarana dan sumber daya manusia, tapi juga dibangunnya koordinasi dan kerja sama yang baik dengan entitas kesehatan bersama pihak Arab Saudi yang berwenang.
Guna membangun koordinasi yang baik tersebut, Andi bersama jajarannya mengadakan kunjungan ke enam rumah sakit Arab Saudi untuk bekerjasama menunjang pelayanan bagi jamaah haji Indonesia.
Baca juga: Kemenkes operasikan klinik kesehatan di Mekkah dan Madinah
Beberapa rumah sakit milik Arab Saudi yang menjadi rumah sakit rujukan bagi jamaah haji berada di daerah kerja Mekkah yaitu Rumah Sakit Al Noor, Rumah Sakit King Faisal, Rumah Sakit King Abdul Aziz, Rumah Sakit King Abdullah, Rumah Sakit Heera, dan Rumah Sakit Wiladah.
Dalam kunjungan ini, Tim KKHI Mekkah bertemu langsung dengan pimpinan dari rumah sakit dan seluruhnya serempak menyampaikan kesiapan mereka untuk membantu terutama pada penanganan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia.
Tim KKHI Makkah juga diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung fasilitas layanan rumah sakit Arab Saudi dalam penanganan kesehatan terutama saat penyelenggaraan ibadah haji.
Salah satunya yaitu fasilitas penanganan penyakit jantung dan pembuluh di Rumah Sakit King Abdullah, yang diketahui merupakan rumah sakit spesialis jantung terbesar di Mekkah.
“Harapannya dengan silaturahmi dan kunjungan kepada pihak manajemen Rumah Sakit Arab Saudi ini, maka jamaah haji dapat terlayani dengan baik,” ujarnya.
Kemudian diketahui sehari sebelumnya, Kepala KKHI Mekkah Edi Supriyatna bersama tim, juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi guna mempermudah akses KKHI Mekkah dalam melaksanakan visitasi jamaah haji yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi.
Edi menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan Arab Saudi sudah memberikan komitmen untuk mendukung operasional bidang kesehatan di daerah kerja Mekkah, terutama terkait pelayanan rujukan ke Rumah Sakit Arab Saudi.
“Alhamdulillah pihak Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan komitmennya untuk membantu KKHI Mekkah dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia,” kata Edi.
Baca juga: KKHI siapkan ratusan tempat tidur bagi jamaah haji Indonesia
“KKHI Makkah hari ini melakukan kunjungan ke beberapa rumah sakit, tujuannya satu untuk silaturahim, kedua untuk menjalin kerja sama dalam pelayanan kesehatan jamaah haji yang dirawat di KKHI Mekkah. Namun kemungkinan bisa dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi,” kata Kasi Kesehatan Daerah Kerja Mekkah Andi Ardjuna Sakti dalam siaran tertulis Biro Komunikasi dan Layanan Publik Kemenkes RI di Jakarta, Jumat.
Andi menuturkan para jamaah haji gelombang 2 rencananya akan diberangkatkan ke Mekkah mulai 8-22 Juni 2023 mendatang. Oleh karenanya, setiap layanan kesehatan tidak hanya disiapkan dari segi sarana dan sumber daya manusia, tapi juga dibangunnya koordinasi dan kerja sama yang baik dengan entitas kesehatan bersama pihak Arab Saudi yang berwenang.
Guna membangun koordinasi yang baik tersebut, Andi bersama jajarannya mengadakan kunjungan ke enam rumah sakit Arab Saudi untuk bekerjasama menunjang pelayanan bagi jamaah haji Indonesia.
Baca juga: Kemenkes operasikan klinik kesehatan di Mekkah dan Madinah
Beberapa rumah sakit milik Arab Saudi yang menjadi rumah sakit rujukan bagi jamaah haji berada di daerah kerja Mekkah yaitu Rumah Sakit Al Noor, Rumah Sakit King Faisal, Rumah Sakit King Abdul Aziz, Rumah Sakit King Abdullah, Rumah Sakit Heera, dan Rumah Sakit Wiladah.
Dalam kunjungan ini, Tim KKHI Mekkah bertemu langsung dengan pimpinan dari rumah sakit dan seluruhnya serempak menyampaikan kesiapan mereka untuk membantu terutama pada penanganan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia.
Tim KKHI Makkah juga diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung fasilitas layanan rumah sakit Arab Saudi dalam penanganan kesehatan terutama saat penyelenggaraan ibadah haji.
Salah satunya yaitu fasilitas penanganan penyakit jantung dan pembuluh di Rumah Sakit King Abdullah, yang diketahui merupakan rumah sakit spesialis jantung terbesar di Mekkah.
“Harapannya dengan silaturahmi dan kunjungan kepada pihak manajemen Rumah Sakit Arab Saudi ini, maka jamaah haji dapat terlayani dengan baik,” ujarnya.
Kemudian diketahui sehari sebelumnya, Kepala KKHI Mekkah Edi Supriyatna bersama tim, juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi guna mempermudah akses KKHI Mekkah dalam melaksanakan visitasi jamaah haji yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi.
Edi menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan Arab Saudi sudah memberikan komitmen untuk mendukung operasional bidang kesehatan di daerah kerja Mekkah, terutama terkait pelayanan rujukan ke Rumah Sakit Arab Saudi.
“Alhamdulillah pihak Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan komitmennya untuk membantu KKHI Mekkah dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia,” kata Edi.
Baca juga: KKHI siapkan ratusan tempat tidur bagi jamaah haji Indonesia
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: