Untuk itu, ratusan pegiat seni budaya se-Malang Raya berkumpul mengadakan pertunjukan seni di Area Taman Merjosari, Kota Malang, Jumat.
Menurut dia, Dalang wayang kulit itu menyampaikan bahwa satu-satunya tokoh dan pemimpin visioner yang peduli kepada nasib kebudayaan nusantara adalah Cak Imin.
"Ide Gus Muhaimin ini wajib kami kawal karena ini menyentuh semua aspek, baik seni, tradisi, maupun ekonomi semua ada di budaya," katanya.
Trio menjelaskan bahwa reformasi harus ada panglimanya. Sementara itu, panglima yang paling pas dan tepat adalah kebudayaan.
"Kebudayaan, pentas seni, dan budayawan harus langgeng di Istana karena kebudayaan adalah panglima pembangunan," tutur Trio.
"Kalau mau punya arah, budaya harus jadi panglima karena semua sendi kehidupan ujung-ujungnya budaya yang bisa menguatkan, mengokohkan, dan mempersatukan," imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa gagasan Cak Imin terkait dengan seni sebagai jalan membumikan Pancasila harus terus didukung. Hal ini dengan memberdayakan budayawan lokal.
Dalam kesempatan tersebut, pegiat seni budaya se-Malang Raya yang terdiri atas pegiat seni reog, seni karawitan/gamelan, seni bantengan, dalang, seni tari, seni jaranan, dan komunitas sinden ini melakukan deklarasi.
Baca juga: Muhaimin serukan aplikasi nilai Pancasila dalam kehidupan sosial
Baca juga: Cak Imin minta kader PKB bantu siswa SD yang terpaksa pindah ke SLB
Adapun berikut isi dari deklarasinya:
2. Mendorong Cak Imin untuk bekerja secara maksimal bersama para pegiat seni dan budaya se-Malang Raya
3. Mendukung Cak Imin memberikan jaminan kesejahteraan kepada para seniman dan budayawan seluruh Indonesia
4. Mendorong dan Mendukung Cak Imin maju dalam Pilpres 2024.
5. Mendukung Cak Imin menjadi Presiden 2024
"Surat deklarasi dan harapan-harapan para pegiat seni budaya se-Malang Raya ini akan disampaikan juga kepada Ketua DPC PKB se-Malang Raya untuk diteruskan kepada Ketum PKB Cak Imin," tutup Trio.