Kota Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu mengatakan bahwa realisasi penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di wilayah ini telah mencapai Rp201,1 miliar. Kepala DJPb Provinsi Bengkulu Bayu Andy Prasetya, di Kota Bengkulu, Jumat, menyebutkan bahwa penyaluran dana BOS tersebut telah mencapai 46,77 persen dari total pagu Rp430 miliar.

"Sejak Januari hingga Mei 2023 realisasi penyaluran dana BOS di wilayah Provinsi Bengkulu telah mencapai Rp201,1 miliar atau sekitar 46,77 persen," ujar dia pula.
Untuk realisasi penyaluran dana BOS tertinggi di Bengkulu berada di Provinsi Bengkulu, yaitu Rp66,9 miliar atau 47,49 persen dari pagu Rp140,9 miliar.

Kemudian Kota Bengkulu yaitu Rp24,5 miliar atau 46,19 persen dari total pagu Rp53,1 miliar, Kabupaten Bengkulu Utara yaitu Rp21,2 miliar atau 47,91 persen dari pagu Rp44,3 miliar.

Kabupaten Rejang Lebong yaitu Rp18,1 miliar atau 45,64 persen dari pagu Rp39,6 miliar, Kabupaten Seluma Rp13 miliar atau 46,47 persen dari pagu Rp28,1 miliar, Kabupaten Mukomuko Rp13 miliar atau 45,2 persen dari total pagu Rp28,7 miliar.

Selanjutnya Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu Rp10, 9 miliar atau 46,51 persen dari pagu Rp23,5 miliar, Kabupaten Kaur sekitar Rp9,2 miliar atau 47,27 persen dari pagu Rp19,4 miliar.

Kabupaten Kepahiang sekitar Rp8,5 miliar atau 45,84 persen dari pagu Rp18,6 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu Rp8,2 miliar atau 46,26 persen dari total pagu Rp17,5 miliar, dan Kabupaten Lebong Rp7,2 miliar atau 46,87 persen dari pagu anggaran Rp15,4 miliar.

Andy berharap agar seluruh daerah di Bengkulu dapat segera merealisasikan anggaran dana BOS yang telah disediakan oleh pemerintah untuk peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Kejati Bengkulu menggeledah kantor Disdik Seluma soal korupsi dana BOS
Baca juga: "Jogo Tonggo" dari Indonesia untuk dunia