Depok, Jabar (ANTARA) - Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) siap memberikan pendampingan penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah sakit (RS) di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Dekan FISIP UI Prof. Dr. Chandra Wijaya di Kampus UI Depok, Jumat mengatakan seluruh daerah khususnya Kabupaten Banggai Laut akan dapat berkembang jika memiliki SDM yang unggul melalui keikutsertaan dalam pelatihan.

BLUD merupakan Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan keuntungan, dan didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

Menurut dia Pemerintah Kabupaten Banggai Laut sudah mengirimkan ASN dari daerah tersebut untuk mengikuti pendidikan di FIA UI.

"Kami mengapresiasi hal ini dan berharap dapat mewujudkan cita-cita bersama, yaitu menciptakan dan memberikan pelayanan yang baik, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan akuntabel," katanya.

Ia menambahkan pelatihan di FIA UI hal itu tentunya dapat diperoleh melalui pembelajaran inklusif yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, antara lain melalui Center for Independent Learning–Pembelajaran Terintegrasi (CIL-Better), Credit Earning Program (CEP), Pre-University, Program Sarjana, Program Magister, dan Program Doktor dengan sistem perkuliahan secara hybrid.

Selain itu, kata Chandra Wijaya, FIA UI melalui Lembaga Pengkajian dan Penerapan Ilmu Administrasi (LPPIA) FIA menyediakan berbagai pelatihan dan sertifikasi yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, khususnya Pemkab Banggai Laut.

Sementara itu Bupati Kabupaten Banggai Laut, Sofyan Kaepa mengatakan jika SDM tidak kuat, maka akan goyah seluruh pelayanan dan pemerintahan.

"Hal itu guna mendorong perbaikan, pengelolaan, peningkatan, dan pengembangan kualitas pelayanan BLUD, khususnya rumah sakit," katanya ketika berkunjung ke FIA UI.

Meskipun sudah ada beberapa fasilitas layanan yang sudah menjadi BLUD, hal ini harus terus mendapat pengawasan serta pengembangan lebih lanjut melalui berbagai pelatihan dan pengajaran lagi, demikian Sofyan Kaepa.

Baca juga: Investasi Rp1,52 miliar, PLN melistriki desa-desa terpencil di Banggai Laut

Baca juga: Iluni UI Peduli menutup kegiatannya di Sulteng

Baca juga: Lampu tenaga surya kini menerangi masyarakat terpencil di Banggai Laut

Baca juga: UI siap menerima mahasiswa Universitas Tadulako Palu