Pontianak (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Muhajirin Yanis menyatakan bahwa saat ini Kalbar telah mendapat tambahan kuota haji sebanyak 71 jamaah.

"Bersyukur Kalbar mendapat tambahan kuota haji sebanyak 71 jamaah. Terakomodasi semua jamaah haji cadangan yang sudah melakukan pelunasan. Kita hanya kurang 38 jamaah lagi untuk memenuhi kuota tambahan tersebut. Jika ini terpenuhi maka total jamaah haji Kalbar pada tahun 2023 sejumlah 2.590 orang," katanya di Pontianak, Jumat.

Terkait kualitas pelayanan bagi calon haji 2023, ia meminta kepada panitia penyelenggaraan ibadah haji Provinsi Kalbar untuk memaksimalkannya.

"Saya harapkan panitia harus terus meningkatkan pelayanan jemaah haji. Apa-apa kekurangan yang terjadi pada tahun lalu harus kita evaluasi dan lakukan perbaikan-perbaikan untuk ditindaklanjuti pada tahun ini. Terlebih pada tahun ini, Menteri Agama mengusung jargon Haji Ramah Lansia," katanya.

Ia juga meminta untuk dilakukan proses upacara serah terima jemaah haji dari kabupaten/kota ke Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji tingkat provinsi.

"Perlu dilakukan upacara serah terima jamaah haji dari tingkat kabupaten/kota ke panitia tingkat provinsi. Bila memungkinkan dibuat acara tersendiri. Namun, apabila tidak cukup waktunya bisa dimasukkan dalam agenda pelepasan jamaah haji. Silakan dikaji lebih matang," katanya.

Ia juga kembali mengingatkan syarat utama haji adalah istitha'ah. Istitha'ah adalah kemampuan secara ekonomi maupun secara kesehatan, meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan.

"Sehingga, jamaah bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat agama Islam," demikian Muhajirin Yani.

Baca juga: Calon haji Kalbar berangkat 15-21 Juni 2023 dari Embarkasi Batam

Baca juga: Embarkasi Batam menerapkan one stop service untuk JCH Kepri-Kalbar

Baca juga: Pemprov Kalbar mempersiapkan keberangkatan 2.519 calon haji

Baca juga: Wagub Kalbar menyambut kepulangan jemaah haji di Asrama Haji Batam