Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan hal wajar jika Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan turun tangan mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat.
"Pak SBY adalah pendiri dan dia segala-galanya bagi Partai Demokrat," Max Sopacua di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Menurut Max, wajar jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat menyatakan akan mempertimbangkan untuk mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat.
Guna menyelamatkan Partai Demokrat dari persoalan terus menurunnya tingkat elektabilitas, menurut dia, hanya bisa diselamatkan oleh Ketua Dewan Pembinanya.
Anggota Komisi I DPR RI ini menegaskan, jika Presiden Yudhoyono turun tangan mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat bukan berarti ada penggusuran, tapi hanya untuk memulihkan tingkat elektabilitas partai yang terus merosot.
"Kalaupun Pak SBY turun tangan, tidak ada geser-menggeser di tingkat kepeimpinan Partai Demokrat," katanya.
Menurut dia, jika dilakukan pengambialihan kepemimpinan Partai Demokrat, sesuai ada aturan organisasi.
Max juga menilai, hasil survei yang diumumkan oleh lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) turun menurunkan citra Partai Demokrat.
Hasil survei yang menyimpulkan perolehan suara Partai Demokrat turun hingga 8,3 persen, menurut dia, segera menjadi opini publik bahwa posisi Partai demokrat sudah merosot tajam.
Hasil pemilu legislatif 2009 Partai Demokrat memperoleh suara 20,85 persen, kemudian pada Februari 2013 merosot tajam menjadi 8,3 persen.
(R024/E001)
Max nilai wajar jika SBY "ambilalih" Partai Demokrat
5 Februari 2013 20:22 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua. (ANTARA)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: