Cirebon (ANTARA News) - Sejumlah salon plus yang berada di daerah Pantura Kota Cirebon, Jawa Barat, semakin meresahkan warga karena diduga menjadi sarang prostitusi.

Madiono, salah seorang warga Cirebon kepada wartawan, di Cirebon, Selasa, mengatakan, semakin maraknya tempat prostitusi berupa salon cukup meresahkan warga Kota Cirebon.

Ia menambahkan, maraknya salon plus membuat warga khawatir penyakit menular HIV/ADIS di daerah Pantura semakin tidak terkendali karena praktik seks bebas tersebut.

Sebaiknya pihak terkait peduli dan merazia tempat tersebut, katanya.

"Penampilan luar salon plus seperti salon kecantikan umumnya karena di ruang pamer tetap menyediakan alat-alat kecantikan namun mereka menyediakan ruangan khusus yang diduga untuk transaksi seks bebas," katanya.

Warjono warga lain mengaku keberadaan salon plus yang menyediakan jasa tidak terpuji sangat meresahkan masyarakat karena akan merusak mental generasi muda selain sangat mempermudah penularan penyakit HIV/AIDS.

Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Kota Cirebon Sri Maryati, kepada wartawan di Cirebon, mengatakan, penularan penyakit `Human immunodeficiency virus dan acquired immuno deficiency syndrome: HIV/AIDS` melalui penjaja seks komersial masih menyumbangkan angka cukup tinggi setelah pecandu narkotika jenis jarum suntik.

Pihaknya, mengimbau kepada masyarakat Kota Cirebon supaya mewaspadai penularan penyakit HIV/AIDS di daerah Pantura. Perilaku pembeli seks bebas akan membahayakan keluarga maupun pasangan setelah menikah. (EJS/N001)