Jakarta (ANTARA News) - Pengasuh anak berinisial AI (21) yang diduga membunuh bayi berusia lima bulan, Rasya Alfino Asmi, menjalani psikotes guna mengetahui kondisi kejiwaan.

"Penyidik kepolisian mendalami kondisi kejiwaan tersangka saat membunuh korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa.

Awalnya, polisi akan memeriksa kejiwaan AI pada hari Senin (4/2). Namun, kondisi psikis tersangka tidak memungkinkan sehingga ditunda.

"Hasilnya akan diketahui sehari setelah tes," ujar Rikwanto.

Sebelumnya, seorang pengasuh anak, AI (21), melilit bayi berusia lima bulan, Rasya Alfino Asmi, di rumah majikannya, Gang Buaya I Nomor 10 RT01/06, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis.

Tersangka AI diduga kesal karena Alfino tidak berhenti menangis sehingga nekat melilit anak tersebut menggunakan kain hingga meninggal dunia. Karena panik, AI membuat skenario menjadi korban perampokan dan pemerkosaan dengan cara mengikat diri menggunakan pakaian bayi dan tali rafia.

(T014)