Roma (ANTARA) - ROMA, 31 Mei (Xinhua) -- Bank of Italy pada Rabu (31/5) menyebut konflik Rusia dan Ukraina telah mempengaruhi kesehatan perekonomian Italia dan Eropa secara umum sehingga menekan kekayaan rata-rata dan kepercayaan konsumen di wilayah ini.
Konflik Ukraina "adalah titik balik dalam hubungan internasional yang sangat memengaruhi pertumbuhan, inflasi, dan perdagangan dunia," tulis Visco dalam laporan tersebut. "Di tengah kenaikan inflasi yang jelas dan meluas ... pertumbuhan global melambat akibat ketidakpastian ekonomi dan politik yang tinggi."
Laporan bank sentral Italia setebal 41 halaman itu juga menyebut perekonomian Italia dan negara-negara Eropa lainnya begitu tergantung kepada paket pinjaman dan hibah untuk pemulihan virus corona dari Uni Eropa (UE). Hingga saat ini, lebih dari 150 miliar euro (Rp2.392 triliun) telah didistribusikan ke negara-negara anggota UE, menurut laporan tersebut.
Krisis Ukraina berdampak negatif terhadap ekonomi Italia
1 Juni 2023 19:28 WIB
Konflik Ukraina "merupakan titik balik dalam hubungan internasional yang sangat memengaruhi pertumbuhan, inflasi, dan perdagangan dunia," tulis Gubernur Bank of Italy Ignazio Visco dalam sebuah laporan. ANTARA/Xinhua.
Pewarta: Xinhua
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
Tags: