Bengaluru (ANTARA) - Saham Eropa menguat pada awal perdagangan Kamis, di tengah harapan Federal Reserve dapat mempertahankan suku bunga stabil bulan ini, sementara pengesahan RUU plafon utang AS oleh Dewan Perwakilan Rakyat membawa kelegaan bagi investor yang khawatir tentang potensi gagal bayar.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa terangkat 0,7 persen setelah ditutup pada level terendah dua bulan di sesi sebelumnya.

Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Rabu (31/5/2023) meloloskan RUU untuk menangguhkan plafon utang 31,4 triliun dolar AS dan menghindari bencana gagal bayar, dengan fokus pasar sekarang beralih ke Senat.

Beberapa pejabat Fed menunjuk ke arah "melewatkan" kenaikan suku bunga pada Juni, mendorong pembalikan cepat ekspektasi pasar untuk kenaikan lain karena bank sentral AS mempertimbangkan nilai kehati-hatian terhadap data inflasi yang masih kuat.

Pembacaan inflasi zona euro pada Mei dan tingkat pengangguran pada April akan dirilis hari ini.

Di antara saham individu, Remy Cointreau meningkat 1,4 persen karena kelompok perusahaan minuman keras Prancis itu melaporkan kenaikan laba operasi yang lebih tinggi dari perkiraan untuk tahun fiskal 2022/23 dan mempertahankan prospeknya yang hati-hati untuk tahun ini.

Saham Heidelberg Materials melonjak 2,0 persen setelah J.P.Morgan menaikkan peringkat saham pembuat semen itu menjadi overweight, menyebutnya sebagai "peluang besar" karena sektor ini berupaya menarik lebih banyak investor untuk upaya dekarbonisasi.


Baca juga: Saham Eropa dibuka jatuh tertekan data China yang suram
Baca juga: Saham Eropa turun, investor pertimbangkan risiko kesepakatan utang AS
Baca juga: Saham Eropa dibuka naik didukung optimisme kesepakatan utang AS