BPJS Kesehatan perkuat sinergi untuk hadirkan layanan JKN di Papua
1 Juni 2023 12:33 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti (kiri) saat menerima kunjungan Pelaksana Harian (Plh.) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun pada Rabu (31/5/2023). (FOTO ANTARA/HO-BPJS Kesehatan)
Jakarta (ANTARA) - BPJS Kesehatan memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk menghadirkan layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat Papua. "Peningkatan kualitas layanan menjadi fokus dalam penyelenggaraan program JKN," kata Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ghufron Mukti melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, saat ini jumlah kepesertaan program JKN telah mencapai 254,90 juta jiwa atau sekitar 92,57 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia.
Melihat jumlah tersebut, lanjutnya, penyebaran fasilitas kesehatan hingga tenaga kesehatan juga menjadi perhatian, khususnya di wilayah Papua.
"Bukan hanya itu, BPJS Kesehatan tengah berfokus terhadap pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan agar peserta JKN mendapat hak pelayanan kesehatan secara merata," ujarnya.
Dia menyebutkan BPJS Kesehatan mengharapkan agar jaminan kesehatan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat tidak terkecuali oleh masyarakat yang berada di daerah terpencil.
Namun, kata dia, dengan melihat letak geografis di wilayah tertentu, pastinya masih terdapat tantangan khususnya pada pemerataan bidang suplai baik sarana, prasarana, hingga tenaga kesehatan.
"Ini membutuhkan sinergi dengan para pemangku kepentingan sehingga bisa membuka akses, khususnya bagi masyarakat Papua untuk mendapatkan layanan kesehatan yang mudah," katanya.
Dengan berbagai inovasi yang dihadirkan, Ghufron Mukti berharap BPJS Kesehatan dapat menciptakan wajah baru pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara agar seluruh peserta JKN, khususnya di wilayah Papua bisa mengakses layanan dengan mudah.
Upaya tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame yang menginginkan agar kerja sama yang dibangun semakin baik sehingga masyarakat bisa mengakses layanan sesuai dengan yang diharapkan.
Dirinya berharap sinergi yang dibangun dengan seluruh pemangku kepentingan bisa menghadirkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Papua.
Baca juga: BPJS Kesehatan Papua sebut layanan Cathlab hadir di RSUD Jayapura
Baca juga: 98 persen penduduk Provinsi Papua Selatan terdaftar peserta JKN
Baca juga: BPJS Kesehatan: Masyarakat Papua bisa berobat dengan gunakan KTP
Baca juga: BPJS Kesehatan: Papua Barat lampaui target jaminan kesehatan nasional
Ia menjelaskan, saat ini jumlah kepesertaan program JKN telah mencapai 254,90 juta jiwa atau sekitar 92,57 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia.
Melihat jumlah tersebut, lanjutnya, penyebaran fasilitas kesehatan hingga tenaga kesehatan juga menjadi perhatian, khususnya di wilayah Papua.
"Bukan hanya itu, BPJS Kesehatan tengah berfokus terhadap pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan agar peserta JKN mendapat hak pelayanan kesehatan secara merata," ujarnya.
Dia menyebutkan BPJS Kesehatan mengharapkan agar jaminan kesehatan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat tidak terkecuali oleh masyarakat yang berada di daerah terpencil.
Namun, kata dia, dengan melihat letak geografis di wilayah tertentu, pastinya masih terdapat tantangan khususnya pada pemerataan bidang suplai baik sarana, prasarana, hingga tenaga kesehatan.
"Ini membutuhkan sinergi dengan para pemangku kepentingan sehingga bisa membuka akses, khususnya bagi masyarakat Papua untuk mendapatkan layanan kesehatan yang mudah," katanya.
Dengan berbagai inovasi yang dihadirkan, Ghufron Mukti berharap BPJS Kesehatan dapat menciptakan wajah baru pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara agar seluruh peserta JKN, khususnya di wilayah Papua bisa mengakses layanan dengan mudah.
Upaya tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame yang menginginkan agar kerja sama yang dibangun semakin baik sehingga masyarakat bisa mengakses layanan sesuai dengan yang diharapkan.
Dirinya berharap sinergi yang dibangun dengan seluruh pemangku kepentingan bisa menghadirkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Papua.
Baca juga: BPJS Kesehatan Papua sebut layanan Cathlab hadir di RSUD Jayapura
Baca juga: 98 persen penduduk Provinsi Papua Selatan terdaftar peserta JKN
Baca juga: BPJS Kesehatan: Masyarakat Papua bisa berobat dengan gunakan KTP
Baca juga: BPJS Kesehatan: Papua Barat lampaui target jaminan kesehatan nasional
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
Tags: