Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada Rabu (31/5) kemarin yang masih layak disimak pada Kamis pagi ini, mulai dari Gebyar Perbenihan 2023 untuk menggelar kemajuan pertanian hingga Menteri PUPR ajak investor Singapura berinvestasi di IKN Nusantara.

Berikut berita tersebut,

Mentan: Gebyar Perbenihan 2023 untuk menggelar kemajuan pertanian

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Gebyar Perbenihan 2023 di Jogja Agro Park , Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, 29-31 Mei bertujuan untuk menggelar kemajuan teknologi yang berkembang di bidang pertanian.

Baca berita lengkapnya di sini


RI tegaskan tolak diskriminasi sawit dalam EUDR di depan NGO Uni Eropa

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan penolakan serius kepada Uni Eropa atas tindakan diskriminasi terhadap kelapa sawit melalui EU Deforestation- Free Regulation (EUDR), dalam pertemuan dengan perwakilan Organisasi Non-Pemerintah (NGOs) dan Organisasi Masyarakat Sipil (CSOs).

Baca informasi lengkapnya di sini


OJK terbitkan aturan tata kelola asuransi berbentuk usaha bersama

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat pengaturan dan pengawasan industri asuransi dengan mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 7 Tahun 2023 tentang Tata Kelola dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama.

Baca berita lengkapnya di sini


KAI: Jumlah penumpang kereta jarak jauh meningkat jelang libur panjang

PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menyebut volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen mengalami lonjakan hampir dua kali lipat menjelang libur nasional pada Kamis (1/6).

Baca berita lengkapnya di sini


Menteri PUPR ajak investor Singapura berinvestasi di IKN Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak investor Singapura untuk tidak ragu berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Baca berita lengkapnya di sini