Jakarta (ANTARA) - Forum Energi Jakarta atau Jakarta Energy Forum 2023, forum pertemuan sektor energi yang diselenggarakan, Rabu menggali potensi dan solusi keamanan energi di Indonesia.

"Kami berada di sini hari ini untuk membahas dan merumuskan visi bersama bagi masa depan energi Indonesia," ucap Ketua Panitia Jakarta Energy Forum 2023 Syahri Fadhli dalam sambutannya dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu,

Sementara, Ketua Umum BPC Hipmi Jakarta Timur Muhammad Arif menekankan pentingnya dialog dan kerja sama yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan energi berkelanjutan.

"Kami di Hipmi Jakarta Timur berdedikasi untuk mendukung dialog seperti ini yang membantu membangun jalan menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan adil," ujar Arif.

Sedangkan, Ketua Bidang III BPP Hipmi Elia Nelson Kumaat, yang berbicara atas nama Ketua Umum BPP Hipmi dalam sambutannya menyatakan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menangani tantangan di sektor energi serta ajakan bagi para pengurus Hipmi untuk terlibat aktif dalam transisi energi.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid yang memberikan sambutan melalui video yang ditayangkan saat acara tersebut mendukung penuh terselenggaranya Jakarta Energy Forum 2023.

"Kami sangat mendukung inisiatif seperti Jakarta Energy Forum yang mempromosikan dialog antar sektor dan pemangku kepentingan dalam mencari solusi berkelanjutan dan inklusif untuk tantangan energi Indonesia," kata Arsjad.

Ia mengharapkan forum tersebut dapat mendorong kerja sama yang lebih erat dan inovasi dalam sektor energi.

Turut hadir pula dalam forum tersebut, yakni Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Perencanaan Strategis Yudo Dwinanda Priaadi dan Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Deni.

Keduanya menyampaikan pembahasan penting mengenai kebijakan yang relevan dan pentingnya investasi dalam sektor energi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan.

Adapun Kementerian Investasi/BKPM yang diwakili oleh Plt Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Nurul Ichwan menekankan pentingnya penanaman modal dalam pengembangan sektor energi sekaligus memaparkan kegiatan hilirisasi yang terus didorong oleh Pemerintah Indonesia.

Pada akhir forum, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara EMITS dan Hipmi Jaya yang menunjukkan komitmen kuat dari kedua organisasi untuk bekerja sama dalam mempromosikan keberlanjutan sektor energi di Indonesia.

Jakarta Energy Forum 2023 dihadiri 500 peserta dan lebih dari 25 pembicara dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu.

Selain sesi panel dan keynote speech, forum itu juga menyajikan sesi networking, memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi dan menjalin hubungan dengan pemimpin industri, pembuat kebijakan.

Serta pemimpin pemikiran lainnya sambil mencoba berbagai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang disediakan dalam kegiatan EV Experience dan juga mengunjungi berbagai tenant perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan.


Baca juga: Indonesia pamerkan potensi sumber daya energi terbarukan di G20

Baca juga: Pakar Energi UB: Potensi pembangkit EBT di Indonesia sangat besar