Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan badan dunia Unicef dalam mewujudkan pencapaian 100 persen 257 kampung/desa stop buang air besar sembarangan (BABS).

"Saat ini Dinkes dibantu Unicef pada tahun 2023 bersiap merealisasikan 100 persen kampung sudah tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Biak Numfor Ruslan Epid di Biak, Rabu.

Ruslan mengatakan, dukungan Unicef kepada Dinkes Biak dalam upaya percepatan pencapaian Biak Numfor 100 persen kabupaten pertama di Indonesia Timur yang warganya sudah tidak lagi buang air besar sembarangan.

Diakui Ruslan, hingga saat ini pencapaian 100 persen kampung stop buang air besar sembarangan sudah hampir tuntas.

"Sesuai target tahun 2023 ini pencanangan Kabupaten Biak Numfor sudah bebas buang besar sembarangan," katanya.

Sebelumnya, staf sanitasi lingkungan Unicef Reza Hendrawan mengatakan, ada tiga hal dilakukan pendampingan Unicef untuk mewujudkan 100 persen kampung Biak Numfor sudah stop buang air besar sembarangan.

Tiga hal menjadi perhatian Unicef terhadap pencapaian 100 persen kampung stop BABS, lanjut dia, di antaranya melakukan advokasi kebijakan sanitasi lingkungan lingkup pemerintah daerah.

"Ya kami apresiasi Kabupaten Biak Numfor lewat kebijakan Bupati Herry Ario Naap sudah punya peraturan bupati tentang sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)," kata Reza.

Sedangkan hal kedua didampingi Unicef untuk program sanitasi lingkungan Biak Numfor, lanjut dia, memberikan penguatan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan dalam mewujudkan 100 persen kampung stop buang air besar sembarangan.

"Hal ketiga menjadi perhatian Unicef berupaya untuk memberikan bantuan bimbingan teknis terkait semua upaya penyehatan masyarakat termasuk Kabupaten Biak Numfor," ujar Reza.

Sementara itu, Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra memberi apresiasi atas dukungan badan dunia Unicef kepada Kabupaten Biak Numfor dalam upaya pencapaian 100 persen masyarakat kampung stop buang air besar sembarangan.

"Ya ini bentuk dukungan Unicef terhadap Pemkab Biak Numfor dalam program sanitasi total berbasis masyarakat," katanya.
Baca juga: Dinkes Biak-Unicef deklarasikan 271 kampung stop BABS
Baca juga: Pemkot minta kelurahan deklarasi "Stop Buang Air Besar Sembarangan"
Baca juga: UNICEF: Hanya satu kota di Aceh yang terbebas dari perilaku BABS