Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Ismail, meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk memastikan kualitas daging dan hewan kurban jelang Idul Adha tahun ini.
"Kita koordinasikan dengan BUMD dalam hal ini Dharma Jaya dan Food Station untuk memastikan kualitas dan stok daging," kata Ismail, saat dihubungi Antara, di Jakarta, Rabu.
Menurut Ismail, Perumda Dharma Jaya dan PT. Food Station Tjipinang Jaya akan bertugas untuk memastikan stok daging di pasaran terjaga.
Dengan demikian, katanya, diharapkan harga daging tidak melonjak naik saat permintaan warga sedang meninggi.
Selain itu, Pemprov DKI melalui Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) diminta untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang masuk ke DKI Jakarta.
Baca juga: Pemprov harus sediakan lahan untuk tampung hewan kurban dari luar DKI
Berkaca dari tahun lalu, lanjut Ismail, ditemukan beberapa hewan kurban yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Mayoritas hewan yang terjangkit pun berasal dari luar DKI Jakarta.
Ia juga berharap Pemprov DKI Jakarta melakukan pemeriksaan hewan secara ketat sebelum masuk ke tempat penampungan hewan di DKI Jakarta.
"Seharusnya jauh-jauh hari memang sudah ada evaluasi dan pantauan dari dinas terkait terutama kepada wilayah wilayah yang jadi pemasok sehingga bisa diantisipasi sejak awal sebelum hewan masuk ke DKI Jakarta," jelas dia.
Sebelumnya, anggota komisi E DPRD , Merry Hotma, sempat meminta Pemprov DKI Jakarta membuat tempat penampilan khusus sebelum hewan masuk ke wilayah Jakarta.
Baca juga: Petugas temukan cacing hati pada tiga sapi kurban di Pasar Rebo
"Pemprov harus siapkan 'pool' atau tempat khusus untuk menampung sapi atau kambing dari luar," kata Merry.
Hal tersebut, kata dia, dilakukan agar seluruh hewan ternak yang masuk dalam kondisi sehat dan tidak mengidap PMK.
Di lahan tersebut, seluruh hewan kurban akan diperiksa dari segi kesehatan untuk memastikan kelayakan untuk kurban.
Jika dalam pemeriksaan terdapat hewan yang tidak layak secara fisik dan mengalami penyakit PMK, maka hewan tersebut tidak boleh masuk ke DKI Jakarta.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga diharapkan sudah membangun koordinasi dengan Perumda Dharma Jaya terkait pendistribusian daging selama Idul Adha.
Baca juga: Tempat bau itu dulang rezeki saat Idul Adha
BUMD dan DKI diminta pastikan kualitas daging dan hewan kurban
31 Mei 2023 14:32 WIB
Arsip foto - Ruang Karantina milik pedagang hewan kurban di kawasan DR Sumarno, Jakarta Timur, Sabtu (2/7/2022) ANTARA/Fahrul Marwansyah/aa.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: