Korban jiwa akibat ledakan Pemex di Meksiko naik jadi 35
4 Februari 2013 09:45 WIB
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto (kanan) mengunjungi seorang pria yang terluka akibat ledakan di kantor pusat perusahan raksasa minyak negara Pemex di sebuah rumah sakit di kota Meksiko dalam foto yang disediakan kepresidenan Meksiko, Jumat (1/2). (REUTERS/Mexico Presidency/Handout)
Mexico City (ANTARA News) - Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengatakan korban jiwa akibat ledakan di perusahaan minyak negara, Pemex, Kamis lalu, telah naik jadi 35.
Di dalam posting Twitter, Pena mengatakan mayat seorang korban lagi ditemukan oleh petugas pertolongan di timbunan puing gedung B2 Pemex-Management.
Pada Sabtu malam, Presiden Meksiko itu mengunjungi gedung B2 --yang rusak, tempat ledakan terjadi pada 31 Januari. Ledakan tersebut juga melukai lebih dari 100 orang.
Menurut laporan resmi, dua orang masih belum ditemukan, dan upaya untuk membersihkan puing serta pencarian orang yang hilang masih berlangsung, kata Xinhua.
Penyebab ledakan itu masih belum diketahui dan pihak berwenang belum memberi penjelasan.
(C003)
Di dalam posting Twitter, Pena mengatakan mayat seorang korban lagi ditemukan oleh petugas pertolongan di timbunan puing gedung B2 Pemex-Management.
Pada Sabtu malam, Presiden Meksiko itu mengunjungi gedung B2 --yang rusak, tempat ledakan terjadi pada 31 Januari. Ledakan tersebut juga melukai lebih dari 100 orang.
Menurut laporan resmi, dua orang masih belum ditemukan, dan upaya untuk membersihkan puing serta pencarian orang yang hilang masih berlangsung, kata Xinhua.
Penyebab ledakan itu masih belum diketahui dan pihak berwenang belum memberi penjelasan.
(C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: