Mexico City (ANTARA News) - Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengatakan korban jiwa akibat ledakan di perusahaan minyak negara, Pemex, Kamis lalu, telah naik jadi 35.

Di dalam posting Twitter, Pena mengatakan mayat seorang korban lagi ditemukan oleh petugas pertolongan di timbunan puing gedung B2 Pemex-Management.

Pada Sabtu malam, Presiden Meksiko itu mengunjungi gedung B2 --yang rusak, tempat ledakan terjadi pada 31 Januari. Ledakan tersebut juga melukai lebih dari 100 orang.

Menurut laporan resmi, dua orang masih belum ditemukan, dan upaya untuk membersihkan puing serta pencarian orang yang hilang masih berlangsung, kata Xinhua.

Penyebab ledakan itu masih belum diketahui dan pihak berwenang belum memberi penjelasan.

(C003)