Kathmandu (ANTARA) - Desa percontohan pertama untuk pembangunan berkelanjutan di Nepal, yang didukung dengan bantuan dana dari China dan mencakup hampir 10.000 orang, resmi diluncurkan pada Senin (29/5).

Desa percontohan itu terletak di Kota Tarakeshwor di sebelah utara Lembah Kathmandu, dan didukung oleh Yayasan China untuk Pembangunan Pedesaan (China Foundation for Rural Development/CFRD).
Tiga anak perempuan Nepal berfoto dengan menggenggam pita merah dan secarik kertas bertuliskan "anak-anak tersenyum" saat peresmian desa percontohan pertama untuk pembangunan berkelanjutan di Kota Tarakeshwor, Nepal, pada Senin (29/5). Desa percontohan yang pendanaannya didukung oleh Yayasan China untuk Pembangunan Pedesaan itu merupakan titik awal kolaborasi China dan Nepal dalam mengentaskan kemiskinan (Xinhua)


Yayasan China tersebut meluncurkan proyek pengadaan air minum yang mencakup 4.500 rumah tangga, proyek Smiling Children untuk menyediakan makanan bergizi bagi 16 sekolah setempat, proyek Panda Pack yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi pembelajaran dasar bagi siswa-siswi sekolah dasar, serta program pelatihan menanam sayuran bagi 80 pelajar muda, kata Chen Hongtao, sekretaris jenderal CFRD.

Krishnahari Maharjan, Wali Kota Tarakeshwor, menyampaikan apresiasinya atas dukungan CFRD untuk proyek pengadaan air minum.

Duta Besar China untuk Nepal Chen Song menyebut desa percontohan itu sebagai "titik awal baru" bagi kerja sama China-Nepal dalam pengentasan kemiskinan.

"Kami bersedia berbagi pengalaman yang bermanfaat dan memberikan bantuan kepada Nepal sesuai kapasitas kami," kata Chen dalam kesempatan tersebut.
Seorang anak laki-laki Nepal duduk dengan menggenggam segelas air minum. Krishnahari Maharjan, Wali Kota Tarakeshwor, mengapresiasi dukungan CFRD untuk proyek pengadaan air minum di Desa Percontohan pertama untuk pembangunan berkelanjutan Nepal. (Xinhua)


"Menyediakan air minum untuk masyarakat telah menjadi prioritas utama kami," ujarnya dalam upacara peluncuran tersebut.

Mengenang kembali bantuan China untuk Nepal selama gempa bumi besar pada 2015 dan pandemi COVID-19, Leela Mani Paudyal, mantan kepala sekretaris pemerintah Nepal yang juga mantan duta besar Nepal untuk China, mendesak pemerintah Tarakeshwor agar memanfaatkan dukungan CFRD secara maksimal dan menjadi "teladan" bagi kota-kota lainnya.