Beijing (ANTARA) - BEIJING, 29 Mei (Xinhua) -- Dengan tim-tim bantuan medisnya yang saat ini bekerja keras di 115 lokasi di 56 negara di seluruh dunia, China akan terus memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia, kata Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, pada Senin (29/5).

Pernyataan itu disampaikan Mao dalam konferensi pers rutin ketika diminta mengomentari pertanyaan terkait tim bantuan medis China di luar negeri.

Baru-baru ini, banyak negara memuji kerja tim medis China. Tim medis China dianugerahi National Order of Merit, Cooperation and Development Medal oleh Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo.

Tim pengobatan tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) anti-COVID dari China dianugerahi Knight Medal of the Kingdom of Cambodia oleh Kementerian Kesehatan Kamboja.

"China mengirimkan tim bantuan medis pertamanya ke luar negeri 60 tahun yang lalu," tutur Mao, seraya menambahkan bahwa sejak saat itu, total 30.000 personel medis telah mengobati lebih dari 290 juta pasien lokal di 76 negara dan kawasan, termasuk Afrika dan Asia, dengan pencapaian yang diakui secara luas.

Mao mengatakan bahwa sebagai negara berkembang, China selalu berbagi suka dan duka dengan sesama negara berkembang lainnya.

"Bantuan medis internasional selama 60 tahun itu menunjukkan bahwa masyarakat China mencintai perdamaian, menghargai kehidupan, dan memiliki aspirasi sejati untuk saling membantu dan mengejar kebahagiaan bersama dengan negara-negara berkembang lainnya," ujar Mao.