Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi akun media sosial penghina istrinya Selvi Ananda ke pihak kepolisian.


"Aku santai, ra melu-melu (ngak ikut-ikutan, red)," katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Terkait dengan langkah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surakarta yang melaporkan pemilik akun Twitter Klasik Pianda (@p40812) ke Polresta Surakarta, ia menyerahkan kepada pihak kepolisian.

"Ya sudah, kita serahkan ke pihak yang berwajib saja. Silakan saja," ucapnya.

Baca juga: Ketum Projo sebut Jokowi enggan Gibran jadi cawapres Prabowo

Baca juga: Puan bersama Gibran kunjungi stan UMKM di Mal Solo Paragon
Terkait dengan dorongan warganet yang meminta Gibran untuk menyikapi akun tersebut, ia mengatakan sudah ada yang mengurus. Meski demikian, ia enggan memberikan penjelasan lebih detail.

Ia juga mengaku tidak kaget dengan serangan-serangan tersebut, mengingat saat ini sudah mendekati pemilihan umum.

"Dari dulu sudah banyak, kan mendekati pilpres. Sudah biasa seperti itu, yang di sini sudah pernah kena semua. Tapi saya santai, tidak pernah melaporkan. Wis ono sing ngurus (sudah ada yang mengurus)," tuturnya.

Baca juga: Gibran tegaskan tidak lakukan manuver politik
Sebelumnya, Ketua DPD PSI Solo Antonius Yogo Prabowo mengatakan PSI Surakarta sepakat melaporkan salah satu akun twitter yang dinilai menuliskan hal yang tidak pantas dan brutal.

"Tidak bisa dijadikan contoh. Kami hanya ingin memberikan pendidikan ke semua orang agar bijak dalam menulis di media sosial," ujarnya.