Senam
KOI siap diplomasi dengan FIG tingkatkan prestasi senam Indonesia
30 Mei 2023 08:41 WIB
Pesenam Indonesia Abiyu Rafi melakukan gerakan saat final senam artistik nomor palang tunggal SEA Games 2023 di Olympic Complex Marquee, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (9/5/2023). Abiyu Rafi berhasil meraih medali perak dengan total skor 13.000. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan akan melakukan diplomasi dengan Federasi Olahraga Senam Internasional (FIG) guna membantu percepatan prestasi atlet-atlet Merah Putih, termasuk untuk menuju Olimpiade Paris, Prancis.
Menurut Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, senam merupakan satu di antara cabang olahraga yang memiliki potensi tampil untuk pertama kali di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
“Perjuangan senam untuk lolos kualifikasi Olimpiade bukan milik PB Persani (Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia) seorang. Saya sebagai Ketua NOC Indonesia menyatakan bahwa ini adalah perjuangan kita bersama untuk meloloskan atlet gimnastik ke Paris 2024,” kata Okto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Okto memiliki relasi baik dengan Presiden FIG Morinari Watanabe dan Presiden Uni Olahraga Senam Asia AGU Abdul Rahman Al-Shathri. Keduanya pun sepakat membantu perkembangan prestasi gimnastik Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua PB Persani Ita Yuliati Irawan.
Pekerjaan rumah paling utama, kata Okto, adalah memastikan rumah untuk tempat atlet senam berlatih. Dia sudah berbicara dengan sejumlah pihak yang bersedia menyiapkan lokasi kompleks olahraga.
Baca juga: Kemenpora harap kepengurusan baru PB Persani dorong prestasi senam
Ketua PB Persani juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar bisa berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pembangunannya.
“Watanabe (Presiden FIG) dari awal telah berkomitmen membantu Indonesia. Beliau siap memberikan peralatan latihan jika rumah gimnastik sudah tersedia. Ini pekerjaan kita bersama untuk mencetak atlet-atlet gimnastik menuju Olimpiade, tak hanya Paris 2024 tapi juga Olimpiade selanjutnya,” ujar Okto.
Sebagai informasi, kualifikasi Olimpiade Paris untuk untuk cabang olahraga senam sudah berlangsung sejak 2022 hingga 2024. Tahun lalu, kualifikasi berlangsung di Kejuaraan Dunia di Liverpool, Inggris.
Tahun ini, perebutan tiket Olimpiade akan ditentukan di World Championship di Antwerp, Belgia, 1-8 Oktober. Sementara untuk tahun depan masih ada perebutan tiket dari jalur kontinental dan peringkat tertinggi World Cup Series 2024.
Baca juga: Menpora dorong percepatan pembangunan sentra pelatihan senam
Baca juga: Senam buktikan mampu raih prestasi SEA Games di tengah keterbatasan
Menurut Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, senam merupakan satu di antara cabang olahraga yang memiliki potensi tampil untuk pertama kali di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
“Perjuangan senam untuk lolos kualifikasi Olimpiade bukan milik PB Persani (Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia) seorang. Saya sebagai Ketua NOC Indonesia menyatakan bahwa ini adalah perjuangan kita bersama untuk meloloskan atlet gimnastik ke Paris 2024,” kata Okto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Okto memiliki relasi baik dengan Presiden FIG Morinari Watanabe dan Presiden Uni Olahraga Senam Asia AGU Abdul Rahman Al-Shathri. Keduanya pun sepakat membantu perkembangan prestasi gimnastik Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua PB Persani Ita Yuliati Irawan.
Pekerjaan rumah paling utama, kata Okto, adalah memastikan rumah untuk tempat atlet senam berlatih. Dia sudah berbicara dengan sejumlah pihak yang bersedia menyiapkan lokasi kompleks olahraga.
Baca juga: Kemenpora harap kepengurusan baru PB Persani dorong prestasi senam
Ketua PB Persani juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar bisa berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pembangunannya.
“Watanabe (Presiden FIG) dari awal telah berkomitmen membantu Indonesia. Beliau siap memberikan peralatan latihan jika rumah gimnastik sudah tersedia. Ini pekerjaan kita bersama untuk mencetak atlet-atlet gimnastik menuju Olimpiade, tak hanya Paris 2024 tapi juga Olimpiade selanjutnya,” ujar Okto.
Sebagai informasi, kualifikasi Olimpiade Paris untuk untuk cabang olahraga senam sudah berlangsung sejak 2022 hingga 2024. Tahun lalu, kualifikasi berlangsung di Kejuaraan Dunia di Liverpool, Inggris.
Tahun ini, perebutan tiket Olimpiade akan ditentukan di World Championship di Antwerp, Belgia, 1-8 Oktober. Sementara untuk tahun depan masih ada perebutan tiket dari jalur kontinental dan peringkat tertinggi World Cup Series 2024.
Baca juga: Menpora dorong percepatan pembangunan sentra pelatihan senam
Baca juga: Senam buktikan mampu raih prestasi SEA Games di tengah keterbatasan
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: