LKBN ANTARA terima penghargaan dari Kemendikbudristek
29 Mei 2023 22:55 WIB
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilman Farid (kanan) menyerahkan piala penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2023 kepada perwakilan Perum LKBN Antara wartawan Wuryanti Puspitasari (kanan) di Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (29/5/2023). Antara menerima penghargaan sebagai media daring terpuji dalam anugerah tersebut karena secara konsisten memberitakan tentang isu-isu pendidikan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.
Yogyakarta (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional LKBN (ANTARA) melalui portal berita www.antaranews.com meraih penghargaan kategori Anugerah Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk subkategori Media Daring Terpuji.
Penghargaan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023 tersebut diserahkan oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid di Gedung Trimurti, Prambanan, Yogyakarta, Senin.
Selain kepada LKBN ANTARA, Kemendikbudristek juga memberikan penghargaan kepada sembilan media cetak dan daring lainnya.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti mengatakan pihaknya memberikan Anugerah Merdeka Belajar tahun 2023 kepada media, sosok inspiratif, dan mitra atas pencapaian dan dukungan terhadap kebijakan pendidikan dan kebudayaan.
Dia menyampaikan terdapat 33 penerima Anugerah Mitra yang terdiri dari subkategori kementerian, lembaga pemerintah, dunia usaha dan dunia industri, organisasi kemasyarakatan/organisasi non-pemerintah (dalam negeri), dan organisasi internasional.
Selanjutnya, terdapat 19 penerima Anugerah Sosok Inspiratif, serta 10 penerima Anugerah Media Daring dan Cetak.
Suharti juga mengungkapkan kekagumannya terhadap para penerima penghargaan khususnya kategori mitra dan sosok inspiratif.
"Mereka telah menunjukkan kreativitas, inovasi, dan ketangguhan dalam mengejar cita-citanya. Mereka juga telah berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dan dunia," katanya.
Baca juga: Hampir 80 persen sekolah mulai terapkan kurikulum merdeka
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan selama tiga tahun terakhir Kemendikbudristek terus menghimpun seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam gerakan Merdeka Belajar untuk menjadi pembawa perubahan yang mendorong transformasi dan kemajuan pendidikan Indonesia.
"Kemendikbudristek optimistis bahwa dengan mengembalikan sistem pendidikan Indonesia pada marwahnya, yakni kembali ke cita-cita Ki Hadjar Dewantara, anak-anak akan menjadi generasi penerus bangsa yang unggul," katanya.
Sebelumnya, Kemendikbudristek menyelenggarakan Karnaval Merdeka Belajar di kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, Minggu (28/5) malam, sebagai kegiatan pembuka dari rangkaian puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2023.
Karnaval Merdeka Belajar mengusung filosofi trilogi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu "Handaya Karsa Hambangun Tuladha" yang mengusung makna momentum kebersamaan di ruang publik.
Baca juga: Kemendikbudristek selenggarakan Karnaval Merdeka Belajar
Penghargaan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023 tersebut diserahkan oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid di Gedung Trimurti, Prambanan, Yogyakarta, Senin.
Selain kepada LKBN ANTARA, Kemendikbudristek juga memberikan penghargaan kepada sembilan media cetak dan daring lainnya.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti mengatakan pihaknya memberikan Anugerah Merdeka Belajar tahun 2023 kepada media, sosok inspiratif, dan mitra atas pencapaian dan dukungan terhadap kebijakan pendidikan dan kebudayaan.
Dia menyampaikan terdapat 33 penerima Anugerah Mitra yang terdiri dari subkategori kementerian, lembaga pemerintah, dunia usaha dan dunia industri, organisasi kemasyarakatan/organisasi non-pemerintah (dalam negeri), dan organisasi internasional.
Selanjutnya, terdapat 19 penerima Anugerah Sosok Inspiratif, serta 10 penerima Anugerah Media Daring dan Cetak.
Suharti juga mengungkapkan kekagumannya terhadap para penerima penghargaan khususnya kategori mitra dan sosok inspiratif.
"Mereka telah menunjukkan kreativitas, inovasi, dan ketangguhan dalam mengejar cita-citanya. Mereka juga telah berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dan dunia," katanya.
Baca juga: Hampir 80 persen sekolah mulai terapkan kurikulum merdeka
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan selama tiga tahun terakhir Kemendikbudristek terus menghimpun seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam gerakan Merdeka Belajar untuk menjadi pembawa perubahan yang mendorong transformasi dan kemajuan pendidikan Indonesia.
"Kemendikbudristek optimistis bahwa dengan mengembalikan sistem pendidikan Indonesia pada marwahnya, yakni kembali ke cita-cita Ki Hadjar Dewantara, anak-anak akan menjadi generasi penerus bangsa yang unggul," katanya.
Sebelumnya, Kemendikbudristek menyelenggarakan Karnaval Merdeka Belajar di kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, Minggu (28/5) malam, sebagai kegiatan pembuka dari rangkaian puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2023.
Karnaval Merdeka Belajar mengusung filosofi trilogi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu "Handaya Karsa Hambangun Tuladha" yang mengusung makna momentum kebersamaan di ruang publik.
Baca juga: Kemendikbudristek selenggarakan Karnaval Merdeka Belajar
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: