Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) mengusulkan penerimaan 858 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2023.

"Kami sudah menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat untuk perekrutan PPPK sebanyak 858 orang tahun 2023," kata Kepala BKPSDMD Sangihe, Aris Pilat di Tahuna, Sangihe, Sulawesi Utara, Senin.

Menurut dia, pengusulan PPPK itu dilakukan karena Kabupaten Sangihe sampai saat ini masih kekurangan tenaga pegawai khususnya di bidang kesehatan dan guru.

"Kami usulkan PPPK guru sebanyak 384 orang dan tenaga kesehatan sejumlah 457 orang dan tenaga teknis 17 orang," kata dia.

Pengusulan PPPK, kata dia, dilakukan sebab masih memiliki peluang untuk diloloskan dibandingkan dengan pengusulan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

"Kalau untuk penerimaan CPNS sampai saat ini belum ada informasi sehingga kami hanya mengusulkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk mengisi kekosongan pegawai di Pemkab Sangihe," kata dia.

Dia mengatakan sampai saat ini sudah ada 759 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dengan perincian, tahap satu tahun 2020 sebanyak 80 orang terdiri dari tenaga guru 74 orang, Kesehatan dua orang dan Penyuluh empat orang. Tahap dua tahun 2021 terdapat 91 orang yang semuanya adalah tenaga guru.

Tahun 2022 merupakan penerimaan tahap tiga sebanyak 588 orang dengan perincian 200 orang tenaga kesehatan dan 388 tenaga guru.

Dia berharap usulan PPPK sebanyak 858 orang untuk tahun 2023 ini dapat diakomodir oleh pemerintah pusat.

"Kami sangat berharap supaya usulan perekrutan PPPK disetujui, guna menutupi kekurangan pegawai di Kabupaten Kepulauan Sangihe khususnya bidan kesehatan dan pendidikan," kata dia.