Kabupaten Belu NTT ekspor perdana tomat ke Timor Leste
29 Mei 2023 17:48 WIB
Kegiatan ekspor perdana komoditi tomat ke Timor Leste yang dilakukan Perusahaan umum daerah Belu Bhakti milik Pemerintah Kabupaten Belu, NTT. (ANTARA/HO-Kantor Bea Cukai Atambua)
Kupang (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kementerian Keuangan, mencatat Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur(NTT), melakukan ekspor perdana komoditas tomat ke Timor Leste.
"Ekspor tomat sebanyak 10 ton ini merupakan ekspor perdana setelah hasil produksi para petani kali ini yang cukup melimpah," kata Kepala Kantor Bea Cukai Atambua I Made Aryana terkait kinerja neraca perdagangan dalam konferensi pers terkait kinerja APBN regional Provinsi NTT di Kupang, Senin.
Ia menjelaskan ekspor dilakukan perusahaan umum daerah (Perumda) Belu Bhakti, milik Pemerintah Kabupaten Belu, yang dilakukan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain.
Made Aryana menjelaskan, ekspor komoditas hortikultura yang direalisasikan untuk pertama kali ini merupakan bagian dari hasil asistensi Kantor Bea Cukai kepada Perumda Belu Bhakti.
Kegiatan asistensi ini, kata dia, difokuskan mendorong produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya hortikultura yang potensi produksinya besar untuk diekspor.
"Jadi sasarannya kepada petani tomat yang ada di wilayah Lamaknen Belu yang kita bina untuk menyiapkan produk mereka hingga sesuai standar untuk diekspor," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga memberikan asistensi kepada pemda selaku eksportir untuk bagaimana menyiapkan dokumen perizinan yang dibutuhkan.
Made Aryana mengatakan, ekspor yang dilakukan Perumda Belu Bhakti ini dilakukan setelah sebelumnya juga berhasil melakukan ekspor peralatan pertanian ke Timor Leste.
Ia menambahkan, melalui kegiatan asistensi, pihaknya terus mendorong agar ke depan semakin banyak produk UMKM yang potensial di NTT dapat diekspor.
"Kami siap memberikan dukungan dan pembinaan terkait bagaimana menyiapkan produk yang sesuai untuk ekspor serta kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan," katanya.
Baca juga: UMKM NTT didorong ekspor ikan hias ke Timor Leste
Baca juga: Kemenkop lepas ekspor perdana 15 ton produk tuna dari nelayan NTT
Baca juga: Atambua ekspor 1.415 ekor ikan hias ke Timor Leste
"Ekspor tomat sebanyak 10 ton ini merupakan ekspor perdana setelah hasil produksi para petani kali ini yang cukup melimpah," kata Kepala Kantor Bea Cukai Atambua I Made Aryana terkait kinerja neraca perdagangan dalam konferensi pers terkait kinerja APBN regional Provinsi NTT di Kupang, Senin.
Ia menjelaskan ekspor dilakukan perusahaan umum daerah (Perumda) Belu Bhakti, milik Pemerintah Kabupaten Belu, yang dilakukan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain.
Made Aryana menjelaskan, ekspor komoditas hortikultura yang direalisasikan untuk pertama kali ini merupakan bagian dari hasil asistensi Kantor Bea Cukai kepada Perumda Belu Bhakti.
Kegiatan asistensi ini, kata dia, difokuskan mendorong produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya hortikultura yang potensi produksinya besar untuk diekspor.
"Jadi sasarannya kepada petani tomat yang ada di wilayah Lamaknen Belu yang kita bina untuk menyiapkan produk mereka hingga sesuai standar untuk diekspor," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga memberikan asistensi kepada pemda selaku eksportir untuk bagaimana menyiapkan dokumen perizinan yang dibutuhkan.
Made Aryana mengatakan, ekspor yang dilakukan Perumda Belu Bhakti ini dilakukan setelah sebelumnya juga berhasil melakukan ekspor peralatan pertanian ke Timor Leste.
Ia menambahkan, melalui kegiatan asistensi, pihaknya terus mendorong agar ke depan semakin banyak produk UMKM yang potensial di NTT dapat diekspor.
"Kami siap memberikan dukungan dan pembinaan terkait bagaimana menyiapkan produk yang sesuai untuk ekspor serta kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan," katanya.
Baca juga: UMKM NTT didorong ekspor ikan hias ke Timor Leste
Baca juga: Kemenkop lepas ekspor perdana 15 ton produk tuna dari nelayan NTT
Baca juga: Atambua ekspor 1.415 ekor ikan hias ke Timor Leste
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: