Kuota tambahan tersebut diberikan setelah pemerintah pusat mendapatkan kuota tambahan dari Arab Saudi sebanyak 8.000 orang.
Ia menyebutkan bahwa calon haji cadangan yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebanyak 99 orang dan 43 orang lainnya belum melunasinya.
Baca juga: Kemenag: 1.680 calon haji Bengkulu telah lunasi biaya haji
Baca juga: Kanwil Kemenag: 1.437 JCH Bengkulu lunasi biaya haji
Untuk para calon jamaah tambahan yang telah melakukan pelunasan dapat menyerahkan dokumen berupa paspor, bukti pembayaran lunas dan foto ke Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.Baca juga: Kemenag: 1.680 calon haji Bengkulu telah lunasi biaya haji
Baca juga: Kanwil Kemenag: 1.437 JCH Bengkulu lunasi biaya haji
Oleh karena itu, Intihan mengimbau agar para jamaah untuk dapat mengikuti proses persiapan tersebut dengan baik dan juga melakukan persiapan fisik dan mental.
Calon jamaah haji di Provinsi Bengkulu masuk ke asrama haji Kota Bengkulu pada 10 Juni dan berangkat pada gelombang kedua pada 10 Juni 2023 melalui embarkasi Padang, Sumatera Barat.
Sementara itu, ada beberapa calon jamaah haji di Provinsi Bengkulu yang batal berangkat ke Arab Saudi karena berbagai alasan seperti sakit, tidak berangkat bersama mahram dan lainnya.
"Tahun ini terdapat sejumlah calon yang batal berangkat karena alasan tertentu, namun telah digantikan oleh calon haji cadangan yang telah disiapkan," ujar Intihan.*
Baca juga: Gubernur Bengkulu surati Kemendagri terkait penggunaan BTT untuk haji
Baca juga: Enam calon haji prioritas lansia di Bengkulu meninggal dunia
Baca juga: Gubernur Bengkulu surati Kemendagri terkait penggunaan BTT untuk haji
Baca juga: Enam calon haji prioritas lansia di Bengkulu meninggal dunia