Sungailiat (ANTARA) -
Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi dua nelayan yang tenggelam di perairan Bedukang, Desa Deniang , Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, yang tergabung dalam tim, Ridwan di Sungailiat, Senin, mengatakan dua nelayan yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yakni A Nam (60) dan A Yim (54).
Baca juga: Tim SAR gabungan berhasil temukan nelayan yang tenggelam
"A Nam (60) ditemukan di perairan itu pukul 10.30 WIB dan A Yim ditemukan pukul 11.13 WIB. Dua korban itu kemudian dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Sungailiat untuk dilakukan autopsi oleh tim medis," katanya.
Tim SAR gabungan yang terlibat melakukan pencarian di antaranya Basarnas Pangkalpinang, BPBD Kabupaten Bangka, Bhabinkamtibmas, Tagana. relawan, dan nelayan setempat.
Baca juga: Tim SAR temukan nelayan yang tenggelam di selatan Nusakambangan
Dia menjelaskan, dua nelayan itu pada Minggu (28/5) pukul 16.30 WIB berangkat ke pantai Bedukang untuk menjaring ikan. Namun, hingga Senin (29/5) pukul 04.00 WIB belum pulang ke rumah. Oleh karena itu, pihak keluarga korban mencari di sekitar tempat biasanya menjaring ikan dan menemukan sepeda motor milik korban di pantai.
Pihak keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut. Selanjutnya dilakukan pencarian terhadap korban oleh tim SAR gabungan.
Dalam proses pencarian tersebut, tim SAR gabungan dibantu nelayan setempat melakukan penyisiran di perairan tersebut menggunakan perahu karet.
Baca juga: Tim SAR temukan nelayan Kotawaringin Timur korban tenggelam
"Akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban tersebut dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Tim SAR gabungan temukan dua nelayan tenggelam dalam kondisi meninggal
29 Mei 2023 14:51 WIB
Tim gabungan evakuasi dua nelayan yang meninggal dunia di pantai (ANTARA/Kasmono/Ho.BPBD Bangka)
Pewarta: Kasmono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: