Solo (ANTARA) - Kontingen Indonesia menargetkan juara umum pada ASEAN Para Games Kamboja 2023 yang dilaksanakan pada bulan Juni.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo pada pelepasan Kontingen Indonesia untuk mengikuti ASEAN Para Games di Balai Kota Surakarta, Senin mengatakan persiapan para atlet sudah dilakukan sejak tahun 2022 melalui pemusatan pelatihan nasional yang tidak terputus.

"Hal ini merupakan salah satu implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional. Maka dari itu, kita sama-sama harus mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden Joko Widodo, diharapkan dengan pembinaan yang berkelanjutan ini mampu menghasilkan prestasi yang optimal pada multievent internasional," katanya.

Ia berharap perhelatan ASEAN Para Games dan Asian Para Games bisa dijadikan sebagai target antara menuju Paralimpik mendatang.

"Maka berjuanglah, bertandinglah semaksimal mungkin, menjunjung tinggi sportivitas karena hasil dari ASEAN Para Games dapat dijadikan sebagai tolok ukur untuk perjuangan menuju olimpiade mendatang," katanya.

Baca juga: Kemenpora langsung fokus sukses ASEAN Para Games hingga Olimpiade
Pada kesempatan yang sama, Chef de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan pada ASEAN Para Games ke-12 Tahun 2023 Kontingen Indonesia mengirim sebanyak 286 atlet dengan mengikuti 12 cabang olahraga.

Sedangkan total jumlah anggota kontingen Indonesia yang dikirim ke Kamboja sebanyak 500 orang.

Untuk target perolehan medali emas sebanyak 121 medali, medali perak sebanyak 92 medali, dan medali perunggu sebanyak 84 medali.

"Telah dilakukan analisa dan evaluasi terhadap potensi dan capaian prestasi pada atlet selama menjalani pemusatan latihan. Maka secara realistis dan sekaligus sebagai motivasi bagi para artis telah ditetapkan target Indonesia adalah meraih juara umum ASEAN Para Games 2018," katanya.***3***


Baca juga: Menatap Asia Tenggara dari kacamata olahraga penyandang disabilitas