Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor produk perikanan ke enam negara pada triwulan pertama tahun 2023 menyusul permintaan dari negara-negara tersebut yang cukup tinggi.

"Produk perikanan asal Sulut pada triwulan I 2023 diekspor ke Thailand, Amerika Serikat, Filipina, Kanada, Jepang, Singapura," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Daniel Mewengkang di Manado, Minggu (28/5).

Produk perikanan yang diekspor ke enam negara tersebut, yakni ikan segar, ikan beku, dan ikan kayu.

Ikan segar dari Sulut yang diekspor ke Thailand berjumlah 1.814 kilogram mampu menyumbang devisa bagi negara 15.750 dolar Amerika Serikan.

Ikan beku dari Sulut yang diekspor ke Amerika Serikat berjumlah 56 ton dengan sumbangan devisa 602.834 dolar AS, ke Filipina berjumlah 17 ton dengan devisa 51.099 dolar AS, ke Kanada 74,4 ton dengan devisa senilai 988.282 dolar AS.

Produk ikan kayu diekspor ke Amerika Serikat berjumlah 2.970 kilogram dengan nilai 31.733 dolar AS dan ke Singapura berjumlah 456 kilogram dengan nilai 7.000 dolar AS.

Produk ikan kayu dari Sulut paling banyak diekspor ke Jepang, yakni berjumlah 50 ton dengan sumbangan devisa 388.088 dolar AS.

Pemerintah daerah setempat akan terus mendorong pengekspor Sulut untuk terus berinovasi dan akan mencarikan pasar baru bagi produk unggulan daerah tersebut.

Baca juga: Kalteng optimistis KTT ASEAN optimalkan perluasan ekspor produk daerah
Baca juga: Kemendag tingkatkan kompetensi laboratorium pengujian residu pestisida
Baca juga: Kementerian Perdagangan membina 30 IKM Sulsel bisa jadi eksportir