Jakarta (ANTARA News) - Novelis Fira Basuki mengaku menikmati menulis
beragam buku, termasuk menulis kembali kisah para ibu di Indonesia dalam buku "Cerita di Balik Noda".
"Tulisan orang awam kan terkadang kurang fokus, jadinya nggak menarik.
Saya tulis lagi dengan gaya saya. Cerita-cerita itu saya sederhanakan
dan luaskan maknanya, jadi bervariasi," kata dia usai peluncuran
buku "Cerita di Balik Noda" di Jakarta, Kamis.
Fira mengaku tetap menikmati proses menulis "Cerita di Balik Noda"
meskipun tidak semua ide murni berasal darinya. Dari 42 kisah dalam buku itu, hanya empat
cerita yang seratus persen dia buat sendiri.
"Sama enaknya (dengan menulis novel sendiri). Saya kan nulis
segala macam, chicklit, novel sastra, buku anak, sampai biografi, tapi
no complain karena hidup saya untuk menulis," tuturnya.
Dia menerima tantangan menulis beragam dengan senang hati.
Fira sedang
mengerjakan novel "Loji". Dia juga mengerjakan proyek buku berisi kisahnya bersama sang suami,
Hafez, yang sudah almarhum.
Dan dia masih ingin mengerjakan banyak hal, termasuk melanjutkan chicklit "Ms. B" yang sudah dibukukan dalam beberapa volume.
"Kendalanya waktu. Tanganku cuma dua tapi kesibukannya setumpuk," selorohnya.
Penulis yang sudah menelurkan 27 karya itu mengaku tidak pernah punya target untuk menerbitkan buku dalam kurun waktu tertentu.
"Kecuali buku pesanan ya. Novel Loji itu sudah berapa tahun belum
selesai. Tapi kalau tiba-tiba ada mood dan waktu pasti selesai. Jadi
saya nggak pernah ada target, tapi Alhamdulillah tiap tahun ada saja
buku yang keluar," ujarnya.
(nan)
Fira Basuki menikmati menulis beragam buku
31 Januari 2013 17:11 WIB
Penulis Fira Basuki (kiri) bersama Ninit Yunita (kanan) pada peluncuran "Cerita di Balik Noda" di Jakarta, Kamis (31/1/2013). (Twitter.com/ninityunita)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: