Bayern perpanjang rekor juara berturut-turut di lima liga top Eropa
28 Mei 2023 04:25 WIB
Pemain Bayern Munchen Thomas Mueller mengangkat tropi setelah timnya berhasil meraih juara Liga Jerman di RheinEnergieStadion, Koln, Jerman, Sabtu (27/5/2023). Bayern Munchen secara spektakuler merebut gelar Liga Jerman atau Bundesliga ke-11 berturut-turut setelah mengalahkan FC Koln 2-1. ANTARA FOTO/Reuters/Benjamin Westhoff/nym.
Jakarta (ANTARA) - Bayern Muenchen baru saja memperpanjang rekor juara berturut-turut terbanyak di antara tim pada lima liga top Eropa (Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis) setelah meraih juara Bundesliga kesebelas kalinya sejak musim 2012/2013.
Hampir gagal juara di musim ini karena terpeleset di pekan ke-33, Bayern akhirnya mampu meraih trofi Liga Jerman setelah menang 2-1 atas FC Cologne dan di saat yang bersamaan rivalnya Borussia Dortmund hanya sanggup bermain imbang melawan FSV Mainz 05 2-2.
Dengan hasil ini, baik Bayern dan Dortmund memperoleh poin yang sama yaitu 71 poin. Dalam hal ini The Bavarians unggul selisih gol lebih baik, sehingga lagi dan lagi dinobatkan sebagai kampiun Liga Jerman untuk kesebelas kalinya secara berturut-turut.
Bayern Muechen: 11 kali (2012/2013 - 2022/2023)
Die Roten berada di urutan pertama sebagai tim yang mampu menjuarai kompetisi domestik 11 kalo secara berturut-turut. Dari capaian itu, Thomas Muller dan Manuel Neuer adalah skuat Bayern yang menorehkan rekor ini mulai musim 2012/2013 di era kepelatihan Jupp Heynckes.
Juventus: Sembilan kali (2011/2012 - 2019/2020)
Sebelum Bayern memegang rekor ini, klub Italia Juventus menjadi yang pertama karena menorehkan juara sembilan kali berturut-turut dari musim 2011/2012 hingga musim 2019/2020.
Setelah musim 2019/2020, prestasi Juventus kemudian menurun dimana di dua musim selanjutnya selalu berada di peringkat keempat.
Olympique Lyon: Tujuh kali (2001/2002 - 2007/2008)
Lyon juara tujuh kali berturut mulai musim 2001/2002 hingga 2007/2008. Rekor ini pada saat itu dipatahkan oleh Bordeaux yang menjuarai Ligue 1 atau Liga Prancis musim 2008/2009.
Hingga kini, tim Alexandre Lacazette dan kawan-kawan itu belum pernah memenangi gelar tersebut. Adapun prestasi terbaik adalah menjuarai Coupe de France 2011/2012 dan Trophee des Champions 2012/2013.
Real Madrid: Lima kali (1985/1986 - 1989/1990)
Pemilik peringkat empat sebagai klub yang mampu juara berturut-turut di kompetisi domestik adalah Real Madrid dengan lima kalo juara berturut-turut pada era musim 1985/1986 hingga 1989/1990.
Bagian dari era lima kali juara berturut-turut itu adalah “Quinta del Buitre” yang mengacu pada lima pemain yang datang bersama tim junior dan masuk ke tim senior pada musim 1983/1984 yaitu adalah Emilio Butragueno, Michel, Manolo Sanchis, Martin Vazquez, dan Miguel Pardeza.
Manchester United dan Manchester City: Tiga kali (1998/1999 - 2000/2001 dan 2006/2007 - 2008/2009), (2020/2021 - 2022/2023)
Manchester United mencatatkan juara tiga kali berturut-turut di era Sir Alex Ferguson pada musim 1998/1999 - 2000/2001 dan 2006/2007 - 2008/2009. Catatan ini kemudian disamakan oleh tim rival sekota Manchester City yang di musim ini baru saja menjuarai Liga Inggris sekaligus ketiga secara berturut-turut sejak 2020/2021.
Baca juga: Bayern Muenchen juara Bundesliga 2022/23 usai menang 2-1 atas Cologne
Baca juga: Tuchel: Situasi kami jelas, kami harus menang
Hampir gagal juara di musim ini karena terpeleset di pekan ke-33, Bayern akhirnya mampu meraih trofi Liga Jerman setelah menang 2-1 atas FC Cologne dan di saat yang bersamaan rivalnya Borussia Dortmund hanya sanggup bermain imbang melawan FSV Mainz 05 2-2.
Dengan hasil ini, baik Bayern dan Dortmund memperoleh poin yang sama yaitu 71 poin. Dalam hal ini The Bavarians unggul selisih gol lebih baik, sehingga lagi dan lagi dinobatkan sebagai kampiun Liga Jerman untuk kesebelas kalinya secara berturut-turut.
Bayern Muechen: 11 kali (2012/2013 - 2022/2023)
Die Roten berada di urutan pertama sebagai tim yang mampu menjuarai kompetisi domestik 11 kalo secara berturut-turut. Dari capaian itu, Thomas Muller dan Manuel Neuer adalah skuat Bayern yang menorehkan rekor ini mulai musim 2012/2013 di era kepelatihan Jupp Heynckes.
Juventus: Sembilan kali (2011/2012 - 2019/2020)
Sebelum Bayern memegang rekor ini, klub Italia Juventus menjadi yang pertama karena menorehkan juara sembilan kali berturut-turut dari musim 2011/2012 hingga musim 2019/2020.
Setelah musim 2019/2020, prestasi Juventus kemudian menurun dimana di dua musim selanjutnya selalu berada di peringkat keempat.
Olympique Lyon: Tujuh kali (2001/2002 - 2007/2008)
Lyon juara tujuh kali berturut mulai musim 2001/2002 hingga 2007/2008. Rekor ini pada saat itu dipatahkan oleh Bordeaux yang menjuarai Ligue 1 atau Liga Prancis musim 2008/2009.
Hingga kini, tim Alexandre Lacazette dan kawan-kawan itu belum pernah memenangi gelar tersebut. Adapun prestasi terbaik adalah menjuarai Coupe de France 2011/2012 dan Trophee des Champions 2012/2013.
Real Madrid: Lima kali (1985/1986 - 1989/1990)
Pemilik peringkat empat sebagai klub yang mampu juara berturut-turut di kompetisi domestik adalah Real Madrid dengan lima kalo juara berturut-turut pada era musim 1985/1986 hingga 1989/1990.
Bagian dari era lima kali juara berturut-turut itu adalah “Quinta del Buitre” yang mengacu pada lima pemain yang datang bersama tim junior dan masuk ke tim senior pada musim 1983/1984 yaitu adalah Emilio Butragueno, Michel, Manolo Sanchis, Martin Vazquez, dan Miguel Pardeza.
Manchester United dan Manchester City: Tiga kali (1998/1999 - 2000/2001 dan 2006/2007 - 2008/2009), (2020/2021 - 2022/2023)
Manchester United mencatatkan juara tiga kali berturut-turut di era Sir Alex Ferguson pada musim 1998/1999 - 2000/2001 dan 2006/2007 - 2008/2009. Catatan ini kemudian disamakan oleh tim rival sekota Manchester City yang di musim ini baru saja menjuarai Liga Inggris sekaligus ketiga secara berturut-turut sejak 2020/2021.
Baca juga: Bayern Muenchen juara Bundesliga 2022/23 usai menang 2-1 atas Cologne
Baca juga: Tuchel: Situasi kami jelas, kami harus menang
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: