Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan dan Saint Louis University (SLU), Filipina sepakat melaksanakan Program SEA Teacher dengan bertukar mahasiswa untuk memberikan pengalaman praktikum mengajar di sekolah negara masing-masing guna memperkuat kerja sama ASEAN.

"Program ini akan dimulai pada 1 September 2023 hingga 28 September 2023," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Sabtu.

Dalam kesepakatannya, ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Kalimantan terakreditasi A mengirimkan satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dan satu Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ke Filipina.

Sementara SLU mengirimkan satu mahasiswa Jurusan IPS dan satu mahasiswa jurusan Bahasa Inggris ke Indonesia.

Alim menyebut Program SEA Teacher merupakan program unggulan yang menambah pengalaman mahasiswa ULM di luar negeri dan sebaliknya.

Mahasiswa diharapkan dapat merasakan atmosfer akademik yang ada di negara lain termasuk melihat sistem pendidikan dan budaya setempat yang menjadi bekal tambahan pengetahuan.

Alim mengakui pula kerja sama dengan SLU merupakan suatu kebanggaan lantaran kampus di Kota Baguio itu merupakan universitas swasta terbaik di Filipina yang saat ini memiliki sekitar 30 ribu mahasiswa.

"SLU salah satu perguruan tinggi tertua di Filipina berdiri tahun 1911, tentu fakta ini serupa dengan ULM yang menjadi kampus tertua dan terbesar di Kalimantan yang memiliki 40 ribu mahasiswa," jelasnya.

Diketahui Program SEA Teacher diinisiasi Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), sebuah organisasi melibatkan negara di Asia Tenggara untuk mempromosikan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di negara-negara anggota.

Baca juga: ULM miliki 76 guru besar perkuat status unggul di Kalimantan
Baca juga: ULM jajaki pembangunan kampus di Kotabaru sesuai potensi daerah