Jakarta (ANTARA) - Foto-foto interior Tesla Cybertruck yang 'siap produksi' telah bocor secara online, kurang dari enam bulan sebelum pick-up listrik itu akan mulai dijual di Amerika Serikat.

Mengutip laman Drive pada Jumat (26/5), foto Cybertruck yang diunggah ke forum penggemar online bernama Cybertruck Owners Club menunjukkan pick-up listrik Tesla mengadopsi desain interior minimalis yang sudah dikenal, dengan layar sentuh besar berorientasi lanskap yang terletak di tengah dasbor plastik suede dan putih.

Konsol tengah Tesla Cybertruck juga tidak terhubung ke dasbor, yang memungkinkan penumpang barisan depan untuk melangkah dari satu kursi ke kursi lainnya.

Sementara Tesla awalnya berencana untuk meluncurkan Cybertruck sebagai kendaraan dengan enam tempat duduk (tiga kursi di depan dan tiga di belakang), tampaknya kursi depan tengah telah dihapus karena keterbatasan ruang.

Baca juga: Lini produksi Tesla Cybertruck hampir siap

Bagian lain dari desain penting adalah roda kemudi persegi panjang Cybertruck, yang mengingatkan pada kemudi Tesla Model S meski beberapa kalangan telah menyamakannya dengan hatchback Austin Allegro yang dibangun di Inggris pada tahun 1970-an.

Tidak seperti Model S dan Model X, Cybertruck memiliki pelek konsisten yang membentang di sekitar roda, bukan hanya bagian bawah yang dapat diambil pengemudi selama manuver dengan tangan.

Seperti Model S, tombol indikator Cybertruck terletak di sisi kiri setir dan bukan pada tangkai di belakangnya, sedangkan kontrol tambahan untuk layar sentuh ada di sebelah kanan.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk telah mengklaim harga akhir dan spesifikasi untuk Cybertruck akan diumumkan pada bulan Agustus atau September 2023, setelah serangkaian penundaan sejak kendaraan terungkap sebagai konsep pada tahun 2019.

Baca juga: Tesla Cybertruck tidak akan diproduksi massal sampai tahun depan

Sementara pengiriman Tesla Cybertruck pertama akan dimulai pada akhir 2021, awal produksi baru-baru ini didorong kembali ke pertengahan 2023 dengan produksi diperkirakan akan meningkat pada awal tahun depan.

Hingga pertengahan 2022, pelanggan Australia yang tertarik dapat melakukan pre-order sebesar 150 dolar AS (Rp2,25 juta), namun telah dihapus pada Juli 2022 sehingga dipastikan batal datang ke ruang pamer lokal.

Tesla Cybertruck juga menghadapi perjuangan berat untuk meloloskan peraturan kendaraan bermotor ketat di Australia. Keputusan Tesla baru-baru ini untuk tidak memproduksi Model S dan Model X dengan setir kanan telah menempatkan masa depan pick-up itu dalam ketidakpastian.

Baca juga: Lexus IS bisa kembali ke Australia sebagai saingan listrik Tesla