Makassar (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat realisasi transfer dana kabupaten dan desa (TKDD) di Provinsi Sulsel hingga April 2023 mencapai Rp8,7 triliun.

Kepala Perwakilan Kemenkeu, Kantor Wilayah DJPb Sulsel Supendi, di Makassar, Sabtu, mengatakan angka penyaluran TKDD Sulsel pada Januari-April 2023 sebesar Rp8,7 triliun itu lebih rendah dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp9,74 triliun.

"Hingga April 2023 angkanya terkontraksi minus 3 persen. Empat bulan ini tersalur Rp8,7 triliun sementara pada periode yang sama tahun itu tersalur Rp9,74 triliun," ujarnya pula.

Supendi menjelaskan terkontraksinya realisasi TKD Sulsel, karena sebagian transfer ke daerah belum tersalurkan dan masih menunggu penyampaian persyaratan salur pemerintah daerah (pemda) dan penyalurannya belum masuk pada jadwal salur.

Bukan cuma itu, terkontraksinya realisasi juga dipengaruhi oleh penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) yang lebih rendah.

Menurut dia, pemda masih melakukan penyesuaian penganggaran DAU yang dibuat khusus dan penyiapan syarat penyaluran.

Supendi mengatakan di empat bulan terakhir DAU yang tidak ditentukan penggunaannya telah tersalur Rp6,5 triliun atau lebih sedikit dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp7,2 triliun atau terkontraksi minus 9,94 persen (year on year/yoy).

Sedangkan Dana Bagi Hasil (DBH) juga mengalami kontraksi minus 9,72 (yoy) persen pada Januari hingga April 2023 itu dengan penyaluran Rp182,01 miliar berbanding Rp200,60 miliar dari jumlah pagu Rp948,64 miliar.

Untuk transfer dana desa terealisasi Rp573,01 miliar, juga mengalami kontraksi minus 20,87 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni Januari hingga April 2022 sebesar Rp724,11 miliar.

"DAK fisik baru tersalur Rp18,96 miliar berbanding Rp23,52 miliar (minus 19,39 persen) dan dana insentif daerah tersalur Rp5,26 miliar berbanding Rp19,20 miliar atau atau terkontraksi 72,60 persen," ujarnya pula.
Baca juga: Penyaluran TKDD Sulsel Januari-Februari 2023 capai Rp3,9 triliun
Baca juga: Penyaluran TKDD Sulsel triwulan I 2023 mencapai Rp6,4 triliun