Makassar (ANTARA) - Desa Wisata Balleangin, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, Sulawesi Selatan masuk dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta) dan 300 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

"Balleangin merupakan salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan yang masuk 300 besar," kata
Penggiat komunitas wisata Balocci, Amal di Kabupaten Pangkep, Sulsel, Sabtu.

Dia mengatakan, pihaknya sangat bersyukur desanya masuk Jadesta dan ADWI 2023. Untuk mencapai lokasi destinasi wisata ini jarak tempuhnya sekitar 48 Km atau sekitar 1 jam 30 menit perjalanan menggunakan mobil.
Masyarakat Balleangin pada umumnya bekerja sebagai petani, pedagang dan peternak.

Sementara keindahan Balleangin memiliki landscape gugusan karst terbesar ke-2 setelah Cina Selatan. Karena Balleangin berada dalam gugusan karst sehingga banyak memiliki daya tarik wisata seperti Taman Batu yang berusia 5 - 15 juta tahun yang lalu.

"Wisatawan dapat melakukan tracking dan berselfie ria dengan landscape batu karstnya yang unik. Selain itu juga, Balleangin banyak memiliki air terjun yang menambah keseruan berwisata," kata Amal.

Hamparan sawah dan aliran sungai menjadi salah satu daya tarik tersendiri dalam menikmati nuansa pedesaan atau perkampungan. Sungai di Balleangin dapat dinikmati dengan River Tubing dan wisatawan juga dapat bersepeda mengelilingi Balleangin.

Selain potensi wisata alamnya, Kadis Pariwisata dan Budaya Kabupaten Pangkep, Syahrul Sipato mengimbuhkan, Balleangin juga punya budaya dan kuliner yang menarik, seperi Baruasa Tekko, Kopi Bulusaraung, Festival Budaya Koro-Korona Balocci, Kopi Kedelai dan masih banyak lagi yang lainnya.

Adapun prestasi yang pernah diraih desa ini adalah Local Heroes Geopark Maros Pangkep Tahun 2021, Pemuda Pelopor Wirausaha Muda Kategori Pariwisata Tahun 2021 dan Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan Inovasi Gerbang Paris Batas (Gerakan Pembangunan Pariwisata Berbasis Komunitas) Tahun 2021.

Baca juga: Ribuan scooterist Indonesia eksplorasi keindahan alamSelayar


Baca juga: Wisman Malaysia dominasi kunjungan wisata ke Sulsel