Penanggung jawab Timnas U-18, Indra Sapry, di Bandarlampung, Kamis, mengatakan pihaknya belum menentukan jadwal psikotes tersebut mengingat hasil dan data para pemain itu akan diperiksa kembali serta dipelajari.
"Saya tidak ingin ada kesalahan data pemain, sehingga timbul masalah di kemudian hari baik bagi pemain itu sendiri maupun tim," ujarnya.
Terkait lolosnya 19 pemain asal Lampung, ia tidak memberikan jaminan pemain-pemain tersebut bisa lolos ke tim yang akan dipersiapkan dalam setahun ini.
Ia mengatakan, ada sekitar lima pemain hasil seleksi di Lampung yang meraih nilai 55 yang menjadi standar dalam pembentukan tim.
"Mudah-mudahan pada tes psikotes nanti, lebih banyak pemain yang bisa meraih nilai tinggi," katanya.
Menurutnya, saat ini sebanyak 35 pemain tergabung dalam tim nasional U-18 dari berbagai provinsi dan mereka telah menjalani pembinaan selama satu tahun belakangan ini dengan pembinaan atau program safari.
Ia mengharapkan pemain asal Lampung bisa menembus skuad tim nasional karena tim manager menargetkan sebanyak 55 pemain muda dari seluruh provinsi bisa bergabung di tim tersebut untuk mencari yang terbaik sebanyak lima pemain di masing-masing posisi.
"Kami akan melakukan safari di Sumatera, yang dimulai dari Aceh dengan membawa 55 pemain muda. Dari sanalah nantinya kami menyeleksi pemain-pemain terbaik tanah air. Kami akan mencari 5 pemain untuk masing-masing posisi. Depan, tengah, belakang dan penjaga gawang. Kami akan terbuka dan menginginkan yang terbaik, sehingga mendapatkan pemain terbaik," lanjutnya.
Indra mengatakan, pemain Lampung tidak kalah dengan pemain-pemain daerah lain baik kualitas individu maupun tim sehingga sulit untuk bisa memutuskan para pemain di timnas.
Hasil seleksi di Lampung sendiri telah menghasilkan 19 pemain terbaik dari 35 pemain dalam tes fisik yang berlangsung di Stadion Pahoman Bandarlampung, yang dipimpin langsung oleh Indra Sapry.
Selanjutnya, para pemain Lampung yang lolos seleksi psikotes mendatang, akan bergabung dengan pemain-pemain lainnya guna mengikuti safari di Pulau Sumatera, setelah tim pulang dari Hongkong untuk mengikuti event.
Indra menambahkan pemain-pemain muda Lampung memiliki peluang bisa masuk dalam tim mengingat kemampuan mereka merata, tinggal poin-poin terakhir yang sangat menentukan, yaitu skill, insting, fisik dan mental.
"Untuk safari ke Sumatera kemungkinan beberapa bulan lagi, lantaran masih banyak yang harus kami siapkan. Mudah-mudahan saat safari nanti para pemain Lampung sudah bisa bergabung, sehingga mereka tidak tertinggal dengan pemain-pemain lainnya. Tahun ini kami akan menghadapi tiga event penting. Itu semua untuk persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 tahun 2015 mendatang," tambahnya.
(A054/H009)