Sofia (ANTARA) - Serangkaian acara bertajuk "Tea for Harmony", yang menyuguhkan tradisi pembuatan teh dan budayanya yang kaya di China, resmi dibuka di Pusat Kebudayaan China di Sofia, Bulgaria, pada Kamis (25/5).

Peluncuran acara itu dihadiri oleh berbagai perwakilan media, pejabat pemerintah, pakar, dan masyarakat setempat.

Sebuah panggilan video daring (online) dengan sebuah kedai teh di Kota Hangzhou, China timur, juga menjadi bagian dari acara tersebut.

Guan Xin, konselor budaya di Kedutaan Besar China di Sofia, mengatakan bahwa teh merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya China.

"Dengan khasiat obatnya yang murni, teh juga sangat penting saat berkomunikasi dengan teman, serta mengungkapkan pikiran dan perasaan," ujar Guan.
Hong Hai, direktur Pusat Kebudayaan China di Sofia, mengatakan acara yang digelar secara global oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China tersebut bertujuan untuk semakin mempromosikan budaya teh China dan pertukarannya dengan berbagai budaya di seluruh dunia


Hong Hai, direktur Pusat Kebudayaan China di Sofia, mengatakan acara yang digelar secara global oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China tersebut bertujuan untuk semakin mempromosikan budaya teh China dan pertukarannya dengan berbagai budaya di seluruh China.

"Pelatihan upacara minum teh China dan sebuah ajang budaya juga termasuk ke dalam rangkaian acara itu," tutur Hong.

Momchil Stanishev, Direktur Asosiasi untuk Promosi Kerja Sama Pertanian antara China dan Negara-negara Eropa Tengah dan Timur (Association for the Promotion of Agricultural Cooperation between China and the Central and Eastern European Countries/APACCCEEC), menggambarkan teh sebagai "mediator spiritual antarbudaya."

Stanishev mengatakan dirinya sangat mengapresiasi rangkaian acara yang berkaitan dengan promosi budaya teh China di Bulgaria tersebut, serta peningkatan impor teh China di negara itu.