"Oleh karena itu, perbaikan kualitas pendidikan penting dilakukan. Hal ini penting karena segala sesuatunya bermula dari aspek pendidikan," katanya pada acara diskusi ilmiah bertajuk Membangun Empati Lintas Batas yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Alwi Shihab paparkan tiga hal agar sukses bangun literasi beragama
Menurut dia, pendidikan religi di Indonesia sudah sangat baik, namun pada praktiknya, pendidikan religi di Indonesia hanya menekankan kepada salah satu agama tertentu saja.
Selain itu, kata dia, isu religi menjadi lahan subur untuk pemecah belah umat dengan adanya kelompok-kelompok tertentu yang bahkan beberapa di antaranya menyimpang.
Baca juga: Nasaruddin Umar: Semua agama naikkan martabat kemanusiaan
"Akibatnya, menciptakan death religion yang tidak membiasakan peserta didik untuk bersikap kritis, dan akhirnya tidak kondusif untuk membangun ketangguhan masyarakat," ujar dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu.
Baca juga: Mahfud MD: Indonesia dibangun sebagai "religious nation state"