Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah dipimpin oleh saham sektor teknologi.

IHSG ditutup melemah 26,10 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.678,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,75 poin atau 0,75 persen ke posisi 941,06.

"Sektor teknologi, energi, dan transportasi dan logistik bergerak negatif dan menopang penurunan IHSG," tulis tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Kemarin, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 5,75 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5 persen dan Lending Facility sebesar 6,5 persen.

Baca juga: IHSG diperkirakan variatif seiring BI tahan suku bunga acuan

Selain itu, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit 8,08 persen year on year (yoy) pada April 2023, atau melambat dibandingkan periode sebelumnya sebesar 9,93 persen (yoy).

Kredit investasi tumbuh paling tinggi sebesar 10,12 persen (yoy), diikuti oleh kredit konsumsi sebesar 8,68 persen (yoy), dan kredit modal kerja 6,55 persen (yoy).

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Baca juga: IHSG Jumat dibuka menguat 8,62 poin

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat di mana sektor barang konsumen primer paling tinggi yaitu 0,30 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen non primer yang naik masing-masing 0,23 persen dan 0,22 persen.

Sedangkan, tujuh sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 2,22 persen, diikuti sektor energi dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing minus 1,34 dan minus 0,94 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu JMAS, HILL, UNIQ, MEDS dan DILD. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HALO, IMAS, SAGE, ARTO, dan CHIP.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.258.274 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,30 miliar lembar saham senilai Rp9,06 triliun. Sebanyak 204 saham naik, 324 saham menurun, dan 209 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 115,20 poin atau 0,37 persen ke 30.916,30, indeks Shanghai menguat 11,24 poin atau 0,35 persen ke 3.212,50, dan indeks Strait Times menguat 1,47 poin atau 0,05 persen ke 3.209,719.

Sementara itu, indeks Hang Seng (Hong Kong) memperingati hari libur nasional negara tersebut.