Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menyatakan tidak ada anggota dewan dari partainya yang terlibat dalam kasus penyuapan terkait impor makanan.
"Pimpinan Fraksi PKS sudah memastikan kepada semua anggota di Komisi IV.
Tidak ada anggota DPR dari PKS yang terlibat suap," kata anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Aboe Bakar
Al-Habsy, di Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Rabu.
Dia mengemukakan pernyataan itu menanggapi rumor tentang adanya anggota DPR RI dari PKS berinisial SY yang pada Rabu dini hari ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Le Meridien Jakarta karena diduga terlibat suap.
"Jangan sampai hal ini dimanfaatkan untuk kepentingan politik, atau untuk pembunuhan karakter partai tertentu, itu tidak benar. Saya sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang menyebutkan keterlibatan anggota Komisi IV dari PKS," katanya.
"Saya perlu mengingatkan, berpolitik haruslah tetap santun, jangan sampai menyebarkan fitnah, itu tidak baik," kata anggota Komisi III DPR RI itu.
Menurut dia, anggota DPR RI dari Fraksi PKS yang duduk di Komisi IV DPR RI adalah Abdul Hakim, Nabil Al Musawa, Hermanto, Tamsil Lindrung dan Ma'mur Hasanuddin.
"Di antara anggota Komisi IV Fraksi PKS tersebut ada yang sedang umroh, ada yang sedang di luar kota. Nama-nama tersebut tidak ada yang berinisial SY," kata Indra, anggota DPR RI dari Fraksi PKS yang lain.
(zul)
PKS klaim anggotanya tak terlibat suap impor makanan
30 Januari 2013 13:57 WIB
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Al-Habsy. (ANTARA/Andika Wahyu)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: